Pohon Hutan lebih Berharga dari Kelapa Sawit

Ada kesalahan besar saat pohon hutan ditebangi dan diganti dengan tanaman kelapa sawit. Meskipun dengan alasan harga komoditas kelapa sawit sedang naik tinggi. Tapi tidak bisa menutupi kerugian akibat penebangan pohon hutan ini.

Mungkin ada persepsi yang salah dalam memandang keuntungan yang diperoleh dari pohon hutan. Selama ini banyak pihak memandang pohon hutan seakan hanya seonggok pohon tanpa manfaat. Hanya bermanfaat pada pohonnya saja sebagai bahan bangunan atau kayu bakar.

Persepsi tentang pohon hutan ini membuat mereka melegalkan penebangan hutan. Dan menggantinya dengan kelapa sawit. Mereka tidak mengerti bahwa pohon hutan sangat tak ternilai harganya. Tidak hanya bagi kehidupan di dalam hutan, tapi sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

Pohon hutan adalah tandon alami.

Bencana banjir yang banyak melanda kota, dataran rendah di lereng gunung, adalah karena hilangnya tandon alami, yang dimiliki oleh pohon hutan. Akar pohon hutan selama ini menjadi tempat peresapan air alami. Air tersebut akan selalu ada di semua musim.

Jadi akar pohon hutan akan menjaga ketersediaan air di semua musim. Hal ini tidak akan terjadi pada akar pohon sawit. Bahkan pohon sawit cenderung merusak kesuburan tanah. Pohon sawit yang sudah habis masa tanamnya akan meninggalkan tanah yang tandus.

Pohon hutan menyediakan beraneka ragam obat-obatan.

Pada pepohonan hutan akan bergantung berbagai jenis tanaman yang kaya akan khasiat obat. Banyak penelitian menemukan kandungan obat pada tanaman hutan. Setidaknya hampir 90 persen obat-obatan saat ini berasal dari hutan alam.

Jika pohon hutan ini ditebang, tanaman obat ini akan hilang. Suatu kerugian yang luar biasa. Hal ini tidak terjadi pada pohon sawit. Pohon sawit hanya menghasilkan komoditas sawit, tanpa memberi nilai obat bagi habitatnya.

Pohon hutan memberikan iklim yang stabil.

Sejak lama hutan memberikan keseimbangan di alam. Yaitu iklim yang stabil, hujan yang cukup dan ketersediaan air yang cukup. Namun kala penebangan hutan dimulai, keseimbangan alam berubah. Adanya kemarau yang sangat panjang, atau musim hujan yang tidak pasti.

Perubahan ini terjadi kala tanaman pengganti merubah keseimbangan di alam. Pohon sawit merusak habitat dan keseimbangan di alam. Tidak mendukung suatu iklim yang stabil. Bahkan merusak habitat alam yang sudah stabil ini.

Pohon hutan menjaga kelangsungan hidup habitat di alam.

Sudah ribuan tahun begitu banyak hewan maupun tumbuhan yang sangat bergantung pada pohon di hutan. Bahkan beberapa spesies langka, yang belum pernah diberi nama sekalipun sudah menikmati masa “damai” mereka. Semua itu karena keberadaan pepohonan di hutan.
Saat kelapa sawit menggantikan pohon hutan ini, beberapa hewan dan tumbuhan ini punah. Karena tanaman sawit tidak bisa memberikan seperti yang pohon hutan berikan pada habitat alam ini. Bila anda ingin berbisnis kelapa sawit, pikirkan keberlangsungan habitat alam, dan kelangsungan hidup manusia. Karena pohon hutan lebih berharga dari kelapa sawit.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger