Bentuknya yang kecil sering membuat siapapun bisa KO, coba saja makan cabai merah tanpa makanan pendamping, dijamin akan kepedasan dan keluar air mata. Cabai memang bisa bikin “meledak”, biasanya yang sedang tidak nafsu makan akan terdorong dengan kehadiran cabai ini. Tidak sedikit yang hobi dengan cabai ini, makanan jadi terasa hambar tanpa kehadiran cabai.
Beberapa kuliner juga memiliki bahan pokok cabai, sehingga sudah menjadi tradisi bahwa bukan sebuah kuliner jenis ini bila tanpa cabai di dalamnya. Memang cabai bisa masuk golongan bumbu dan bisa pula masuk kategori buah-buahan. Hanya memang cabai tidak bisa dikonsumsi begitu saja layaknya sebuah buah-buahan. Butuh makanan pendamping agar bisa menikmati kehangatan sebuah cabai.
Beberapa penelitian memang menemukan adanya khasiat alami dari cabai yang berefek positif bagi kesehatan. Salah satunya adalah kandungan antioksidan yang tinggi, cabai ini juga mampu meningkatkan nafsu makan. Namun bila makannya kebanyakan bisa bikin sakit perut. Banyak yang tidak tahan dengan efek “hangat” dari cabai ini yang bisa membakar bagian mukosa tubuh.
Cabai memiliki banyak nama, ada yang menyebut dengan nama lombok. Inipun juga memiliki banyak jenis ada cabai merah, hijau dan ada pula cabai merah besar. Namun yang paling diburu adalah cabai merah kecil atau sering disebut cabai rawit. Rasanya yang pedas menjadi penyemangat saat makan. Namun ada banyak khasiat tersembunyi yang dimiliki buah atau bumbu cabai ini.
Cabai berkhasiat sebagai antioksidan
Cabai ini memang berguna bagi kesehatan tubuh, salah satunya kandungan antioksidannya sangat tinggi. Cabai ini sangat bagus bila dikonsumsi segar, misal sebagai pendamping sejenis jajanan seperti tahu goreng, tahu isi, ote-ote, adalah sekian makanan yang bisa memanfaatkan kesegaran cabai. Biasanya akan membuat tubuh sangat segar saat mengkonsumsi cabai ini.
Namun bila kebanyakan makan cabai bisa berbahaya bagi oergan pencernaan. Efek panasnya bisa membakar dan membuat iritasi pada organ pencernaan. Memang biasanya bila tidak tahan bisa terjadi diare, meskipun banyak yang menghubungkan dengan nyeri perut bila kebanyakan. Namun konsumsi cabai yang tepat bisa menjaga kesehatan tubuh.
Cabai berkhasiat meningkatkan nafsu makan
Memang cabai harus dijaga dari anak kecil, rasanya yang panas bisa bikin mereka menjerit dan sakit perut. Namun bila merasa sedang tidak enak badan, lesu, nafsu makan menurun, maka cabai ini bisa menambah nafsu makan. Bahkan bila bisa meracik dengan makanan akan memberi dorongan makan yang kuat.
Rasa pedasnya memang bikin selera makan menjadi bersemangat, maka cabai ini bisa mengelorakan nafsu makan yang menurun. Ini juga cukup efektif bagi yang sedang tidak memiliki lauk, cabai bisa menjadi pengganti lauk pauk. Beberapa keluarga terpenuhi dengan kehadiran nasi dan sambal yang cukup pedas.
Cabai berkhasiat meningkatkan metabolisme tubuh
Cabai menurut beberapa penelitian memiliki kandungan vitamin C yang lumayan bagus. Vitamin C memang identik dengan proses metabolime dan kesehatan tubuh. Bila sedang lesu atau tidak bergairah, mengkonsumsi cabai bisa menjadi pilihan yang tepat. Memang efeknya sangat terasa tubuh menjadi begitu hangat dan bergairah.
Namun konsumsinya juga harus dijaga jangan sampai keterusan, ini terutama bagi yang hobi makan cabai. Terlalu sering makan cabai juga tidak baik, efek panasnya juga memiliki hal negatif pada lapisan mukosa tubuh. Bisa menyebabkan iritasi, jadi harus dijaga konsumsinya agar tidak berlebihan.