Perkembangan gaya hidup membuat produk plastik semakin banyak digunakan. Meskipun limbah plastik tidak bisa diurai dan sumber pencemaran bagi lingkungan, tapi langkah daur ulang plastik bisa mengurangi hal buruk yang ditimbulkan oleh produk plastik. Setidaknya ada solusi bagi menumpuknya limbah plastik, disamping mengurangi ketergantungan akan produk plastik.
Sudah beberapa negara mulai mengetatkan produksi produk plastik ini. Seperti pemberian cukai atau pajak bagi produksi plastik, bila sebelumnya plastik pembungkus bisa didapatkan gratis, sudah mulai dikenakan biaya untuk penggunaan kantong plastik ini. Tujuannya memang untuk menekan produksi plastik, disamping usaha daur ulang yang memang sedang digalakan.
Bila melihat ke TPA maupun beberapa tempat seperti sungai, produksi sampah plastik tetap masih tinggi. Sampah plastik ini bahkan menjadi sumber terjadinya bencana lingkungan, seperti menyumbat aliran sungai dan menyebabkan banjir. Juga penumpukan sampah plastik di TPA tidak akan susut, dan semakin mengunung karena memang sampah plastik tidak bisa terurai.
Disini memang terlihat jelas bahwa usaha daur ulang produk plastik akan memberi banyak manfaat bagi lingkungan. Ada banyak hal yang diuntungkan dengan proses daur ulang sampah plastik ini. Setidaknya akan menyelematkan bencana yang lebih besar pada lingkungan ini.
Menghemat sumber daya untuk produksi plastik
Produk plastik banyak ragamnya yang memerlukan bahan dari alam bisa berupa karet alami, bisa juga karet sintetis yang memanfaatkan bahan baku minyak bumi dalam proses pembuatannya. Dengan proses daur ulang produk plastik akan menghemat kebutuhan bahan baku bagi produksi plastik ini. Memang tidak serta merta menurunkan kebutuhan akan sumber daya alam, proses daur ulang akan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam yang tidak terbaharuhi.
Ini terutama perkembangan akan produksi plastik dari bahan kimia yang luar biasa tingkat pertumbuhannya. Padahal minyak bumi boleh dibilang mendekati akhir atau kehabisan cadangannya. Juga harga minyak bumi yang semakin mahal akan terkurangi bebannya dengan proses daur ulang.
Mengurangi dampak pencemaran bagi lingkungan
Memang saat ini produksi plastik yang membumbung tinggi membuat TPA semakin penuh sesak. Itupun masih dilakukan cara konvensional dalam mengolah sampah plastik ini yaitu dengan membakar sampah. Cara ini boleh dibilang menyebabkan pencemaran lingkungan yang tinggi, proses pembakaran plastik menghasilkan sisa pembakaran yang lebih dari sekedar karbon dalam mencemari udara.
Memang ada beberapa sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang dengan proses pemanasan, sehingga harus dicarikan langkah lain untuk menggunakannya bagi kebutuhan lainnya. Proses daur ulang bagi sampah plastik yang tipe termoset ini membutuhkan daur ulang kreatif yang justru menambah nilai sampah plastik tersebut.
Memberi nilai tambah bagi limbah plastik
Bila sampah plastik yang dibuang ke TPA akan bernilai nol atau tidak berharga, maka dengan proses daur ulang akan meningkatkan nilai ekonomisnya. Bagi jenis sampah plastik yang bertipe termoplastik akan memberi nilai tambah selevel bahan produksi plastik, ini sudah lumayan pertambahan nilainya. Apalagi dengan sampah plastik yang bertipe termoset akan menambah lebih tinggi nilainya, ini tentunya bergantung dari jenis produk daur ulang yang dihasilkan.
Beberapa kreasi kreatif dari sampah plastik bisa menjadi produk yang lebih tinggi nilainya. Seperti kerajinan sampah plastik menjadi tas atau frame foto yang bisa meningkatkan nilai sampah plastik menjadi lebih tinggi. Ini tentunya semakin meningkatkan manfaat dari daur ulang produk plastik bagi kehidupan manusia.