Memang pohon anggur tidak hanya ditanam di kebun, tapi bisa dibiakan di halaman rumah. Bahkan bisa dibiakan dalam pot, meskipun akan berpengaruh pada penyediaan nutrisi pada tanaman anggur dan proses pembuahan. Buah anggur tidak akan begitu banyak, bila dibiakan di pot yang akan terbatas perkembangan tumbuh dan buahnya.
Namun ada semacam tren untuk membiakan anggur di pot dengan pemupukan yang intensif akan didapat buah yang cukup lumayan. Beberapa bibit unggul anggur memiliki cara yang mudah dalam membiakan maupun merawatnya. Meskipun prosesnya tetap mengatur proses tumbuh dahan dan ranting anggur, hingga proses pembuahan bisa dimaksimalkan.
Tempat penanaman anggur juga harus diperhatikan, anggur sangat membutuhkan sinar matahari sepanjang harinya. Diketahui beberapa pohon anggur kurang sukses berbuah karena kurangnya sinar matahari, meskipun sudah dilakukan proses pemupukan yang intensif. Tanaman Anggur akan sangat aktif berbuah bila nutrisi, proses pertumbuhan, dan aliran nutrisi cukup bagus ke dahan atau cabang tanaman anggur.
Menyiapkan lahan tanaman Anggur
Bila ingin sekedar hobi, tanaman anggur bisa dibiakan di pot. Namun secara bertahap harus dipindahkan ke pot yang lebih besar bila memang direncana untuk diambil buahnya. Bila halaman rumah cukup luas dan belum ada pohon peneduh, maka sangat bagus bila ditanam di halaman rumah. Pengaturan percabangan yang baik bisa membuat tanaman anggur menjadi tanaman peneduh, tentunya dengan menyiapkan rangka penunjang untuk perambatan cabang tanaman anggur.
Rangka atau tonggak penunjang ini bisa dibikin dalam bentuk T atau segi empat yang memanjang seperti sebuah peneduh. Tentunya bila direncanakan untuk tanaman peneduh, harus dibuatkan tempat tanam yang lebih besar di halaman rumah. Pot besar kadang kurang memadai, namun bisa saja seperti rangka sumur yang besar dibikin pot. Dengan akses ke media tanam yang lebih besar.
Menyiapkan media tanam
Tanaman anggur sangat menyukai media tanam dari tanah berpasir, namun tidak terlalu porosif. Jadi bisa perbandingan tanah:pasir:kompos antara 2:1:3 atau 3:1:2, ini disesuaikan dengan keperluan menumbuhkan tanaman anggur. Bila ingin optimal media tanam ini disiapkan 2 minggu sebelum bibit anggur diletakan di media tanam. Tujuannya memang untuk meratakan nutrisi pada media tanam.
Percampuran media tanam memang harus diratakan dan dibantu dengan pengairan secara intensif untuk mencapai media tanam yang optimal. Penggunakan pupuk kompos maupun urea sangat diperlukan. Namun untuk di awal penyiapan media tanam cukup pupuk kompos atau pupuk kandang sudah cukup.
Menyiapkan bibit anggur
Bibit anggur yang bagus harusnya berasal dari indukan yang pohonnya berdahan terbesar dan berbuah terlebat. Namun biasanya butuh waktu yang lama untuk menyiapkan bibit ini. Cara termudah memang tinggal beli di penjual bibit anggur, yang ukuran 1 meter sudah cukup bagus untuk memulai menanam anggur. Ini agar tidak terlalu lama berurusan dengan proses pembibitan.
Meskipun dalam prosesnya tetap saja akan menyiapkan dahan dan cabang anggur yang terbaik untuk proses pembuahan. Memang tidak bisa menyingkat waktu, meskipun dengan pemupukan yang intensif. Hanya dengan seleksi yang bagus bisa mendapatkan pertumbuhan buah yang terbaik, meskipun akan bergantung pula dengan kualitas bibit yang didapat di awalnya.
Menanam dan merawat tanaman anggur
Memang butuh waktu untuk merawat taaman anggur, tidak bisa ditinggalkan begitu saja lalu bisa berbuah. Perlu proses intensif diantara pemupukan dan seleksi cabang tanaman yang terbaik untuk mendapatkan anggur tumbuh dan berbuah. Bibit anggur yang sudah disiapkan di tanam di media tanam yang sudah disiapkan tadi. Pastikan akar bibit sudah memenuhi seluruh media tanam di polibag tadi sehingga akan dengan cepat memenuhi media tanam yang baru.
Lakukan penyiraman secara teratur dan jangan sampai media tanam menjadi kering. Pemupukan dengan pupuk urea dilakukan saat mulai tumbuh cabang di dahan utama. Biarkan dahan utama bercabang dan menjalar di rangka yang sudah disiapkan, saat sudah mencapai 1-2 meter bisa dilakukan seleksi dengan memilih beberapa cabang utama yang cukup besar dan potong yang tidak terlalu subur. Saat itu pemupukan sudah mulai dilakukan. Ini dilakukan lagi saat cabang utama mulai menumbuhkan cabang tambahan, dan dilakukan hal yang sama dalam memilih bagian yang terbesar.
Seleksi ini dilakukan sampai didapat tanaman anggur cukup besar dan siap untuk berbuah. Jadi ada kegiatan intensif antara pemupukan, pemotongan dahan, untuk mendapatkan aliran nutrisi optimal untuk proses pembuahan. Tidak ada isitilah anggur tidak berbuah selama proses seleksi dan pemupukan dilakukan secara tepat. Apalagi bila menumbuhkan anggur sebagai tanaman peneduh akan butuh proses yang panjang, tapi akan berbuah dengan anggur yang manis.