Bolehkah Mama Aku Tidurkan?

 Mama adalah hidupku, bila keadaan kritis nanti varian baru tiba, maka mama kuharap tinggal di rumah. Sebuah pilihan yang sulit, memisahkanmu dengan impianmu. Waktu yang mungkin akan bicara, diantara pilihan pilihan tersebut.

Lihat betapa menyiksanya mereka yang prolong diseasenya, harus menanggung fibrosis selamanya. Belum lagi mereka mereka yang kehilangan buah hatinya. Memang sangat berat, walau kutahu mama bisa jaga diri.

Mama mungkin belum tahu bagaimana aku kehilangan dua bibi tahun kemarin. Jadi tahun kemarin kami berduka sekali. Ini yang membuat kami hati hati untuk kontak dengan setiap suspect, banyak carrier yang bisa mengancam keselamatan kita.

Lihat mama lagi luka

Memang pandemi ini bikin kita menjerit, terkekang oleh batasan untuk menjaga diri. Walau sangat senang melihat mama happy. Senang lihat mama bisa meluapkan emosi dengan menulis, cukup panjang sepertinya curhat ya lol.

Lihat tulisan mama sebenarnya punya harapan untuk tinggal di rumah lol, peace. Apalagi sudah punya rumah sendiri, punya bisnis sendiri. Punya keluarga dan teman di sekitar yang hangat. 

Mama tampaknya punya pilihan untuk menjaga diri lebih baik. Memang sih yang namanya impian akan selalu menjadi keinginan. Meski tidak harus menpertaruhkan nyawa.

Lagi ma lihat lagi

Mama setiap perkembangan kita harus pertimbangkan dengan bijak. Mungkin terlihat strik, pada hakekatnya keselamatan mama adalah prioritasku. Mama kita sayang sepenuh hati, kita jaga agar jauh dari bahaya.

Luapan emosi mama menandakan juga cukup burnout dengan pandemi ini. Namun tetap jaga diri ya ma, jaga kesehatan, hindari seminimal mungkin kontak dengan suspect. Kita tahu mama bisa jaga diri.

Lihat mama memang mandiri sekali, selalu mandi sendiri lol. Ada saat untuk memberikan kompromi atas keinginan buah hati, harapan anak anak kita agar ortunya sehat. Mama lihat lagi ya.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger