Lombok Mandalika jadi primadona

 Memang sengaja ngulas sirkuit Mandalika yang akan diresmikan hari ini. Salah satu sirkuit yang bakal menjadi favorit event kelas dunia, seperti motogp atau wsbk. Lokasinya dekat pantai atau sisi selatan laut Lombok ini pemandangannya begitu menawan.

Sebelumnya memang pulau Lombok ini terkenal dengan bawah lautnya yang indah. Warna birunya sangat khas, mengisi dalamnya batuan koral di dasar laut. Selalu jatuh cinta dengan tempat ini, apalagi dengan tambahan sirkuit balap kelas dunia.

Waktu yang tepat untuk santai, bakal jadi tempat favorit para turis, khususnya saat lomba, hanya pintar pintarnya penyelenggara untuk memilih tanggal yang tepat. Usahakanlah jangan saat musim hujan, selain jadi wet race yang selalu bikin frustasi, juga gak ada yang bisa dilihat saat hujan. Semua orang pasti milih tidur saja saat hujan lol.

Memilih orang yang kompeten

Terbiasa di setiap penerimaan pekerja selalu dihubungkan dengan relasi, tanpa kenal dengan hrd gak bakal diterima. Model model kkn inilah yang merusak negeri ini, seperti kasus illegal unboxing pada penyelengaraan wsbk di sirkuit Mandalika. Baru dimulai sudah dicoreng oleh pekerja yang gak kompeten, event international kok diisi orang gak ngerti sebuah copyright.

Pantas saja negeri ini tidak diminati atau dihargai, karena mencuri hak milik orang. Setiap acara ada hak publish atau copyright, jangan ambil tanpa ijin, karena itu pelanggaran copyright yang sebenarnya masuk ranah hukum pidana. Jadi kalau macam minta maaf itu harusnya tidak menutup kasus, nih orang harus klarifikasi di kantor polisi.

Lebih baik kooperatif karena juga mencoreng nama baik Indonesia. Bikin malu masyarakat Indonesia, kayak nggak ngerti itu etika copyright. Belajarlah dulu sebelum publish atau main medsos.

Etika publishing 

Pelanggaran copyright selain masuk ranah hukum, juga menjadi dasar etika publishing atau medsos. Jangan foto atau videoin bahan yang memiliki hak cipta. Seperti penyelenggaraan event international ini hak ciptanya ada di penyelenggara. Jadi ijin dulu, meski situ pekerja disitu, tetap gak boleh asal foto, tuh sekuriti harusnya amankan tuh orang serahkan ke kantor polisi.

Gak tahu kalau semuanya pada jepret jepret dan upload di medsosnya masing masing, itu norak dan lebih primitif lol, peace. Juga kayak kasus menyebarkan foto anak kecil untuk konten itu juga melanggar etika. Kalau nolong ya nolong, jangan difoto trus diupload di medsos, itu namanya mencari uang dengan memperkerjakan anak kecil, jelas lah melanggar etika.

Banyak hal yang harus dipelajari dan dipatuhi dalam etika bermedsos maupun publishing. Selalu hargai copyright konten, ijin untuk copy publish harus dilakukan. Ikuti apa yang menjadi common sense di kancah international.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger