Pare dikenal karena pahitnya. Banyak orang tidak menyukai pare karena rasa pahitnya. Namun seiring berjalannya waktu, pare mulai banyak diminati. Ternyata pare memiliki banyak manfaat dibalik rasa pahitnya. Pare memiliki khasiat sebagai obat bagi beberapa penyakit.
Bahkan beberapa dari kalangan medis menyarankan untuk mengkonsumsi pare bagi penderita kencing manis atau diabetes. Hal ini memang didukung oleh beberapa penelitian, seperti yang dilakukan oleh Pharmacolog dari King's College, Inggris. Mereka menemukan bahwa pare bisa menurunkan glukosa dalam darah, sekaligus meningkatkan toleransi akan glukosa.
Para peneliti menemukan unsur charitin, vicine, peptida, polpeptida-p dalam pare. Unsur tersebut menstimulasi pankreas, agar memproduksi insulin lebih banyak. Beberapa penyakit diabetes, terutama tipe 2, mengalami kekurangan insulin akibat konsumsi glukosa yang berlebihan. Maka pare sangat cocok sebagai obat bagi penderita kencing manis tipe 2.
Pare juga memiliki khasiat lainnya, yaitu bisa menurunkan kolesterol. Jika anda kesulitan mengkonsumsi, karena rasa pahitnya. Anda bisa mengkonsumsinya dalam bentuk jus. Caranya potong pare menjadi kecil-kecil sebesar dadu, lalu diblender. Kemudian direbus sampai mendidih, lalu biarkan sampai dingin. Kemudian saring, untuk mendapatkan sarinya saja. Dan bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Beberapa dokter penyakit dalam menyarankan, pada penderita kencing manis tipe 2 bisa mengkonsumsi pare 200 gram perharinya. Mungkin sekitar satu biji pare yang besar bisa dikonsumsi untuk satu hari. Kemudian sesuaikan dengan kadar gula darah, dan konsumsi pare bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan kadar gula darahnya.
Pare mudah didapat di pasar-pasar tradisional atau pedagang keliling. Atau anda bisa menanamnya di halaman rumah anda. Tinggal sebar bijinya, maka pare akan tumbuh menjalar. Pare memang sejenis tanaman dari keluarga semangka, mentimun, yang tumbuhnya menjalar. Maka anda harus sediakan tongkat kayu untuk menjalar atau sebar bijinya di sekitar pohon untuk menjadi tempat menjalarnya.
Pare bisa menjadi bagian dari "apotik hidup" di pekarangan rumah anda. Tanaman ini tidak memerlukan lahan yang luas, kecuali anda ingin memproduksi secara masal, maka anda harus menanamnya di kebun. Beberapa petani menanamnya di sela-sela lahan sawahnya. Biasanya mereka menanam pare untuk mengkonsumsinya sendiri. Mereka "percaya" bahwa sesuatu yang berasa pahit pasti memiliki manfaat sebagai obat. Meskipun tidak tahu secara pasti khasiatnya. Padahal pare bisa menjadi obat untuk penderita kencing manis.
Jika anda memiliki riwayat keluarga menderita kencing manis. Maka usahakan memasukkan pare di menu harian anda. Karena pare akan menjaga kadar gula darah anda menjadi stabil. Sekaligus menjaga kesehatan anda.
