Penemuan "Tanah" yang Transparan


Para peneliti berhasil mengembangkan suatu "tanah" yang transparan, bahkan bisa tembus pandang. Penemuan ini diharapkan bisa berguna dalam memecahkan rahasia pada akar tanaman saat tumbuh. Sekaligus mengetahui kebutuhan tanaman akan pupuk atau komponen lainnya seperti air, agar mencapai efisiensi dalam penggunaan pupuk maupun air.

Penelitian yang dilakukan oleh tim riset dari James Hutton Institute dan Abertay Dundee University ini menggunakan komponen yang biasanya dipakai pada fuel cell ini, dikenal dengan nama Nafion, sejenis polymer yang sering dipakai pada fuel cell. Zat pengganti tanah ini memiliki semua unsur yang dimiliki oleh tanah untuk membuat tanaman bisa tumbuh. Jadi komponen yang dimilikinya sama dengan tanah pada umumnya.

Hal ini menjadi lebih menarik karena selama ini kita tidak mengetahui apa yang terjadi selama akar tumbuh dan menyebar di dalam tanah. Penemuan ini sekaligus langkah besar dalam menganalisa cara akar mendapatkan komponen dalam tanah dan kebutuhan tanaman akan komponen yang diperlukannya untuk tumbuh. Sehingga akan diperoleh teknik yang lebih efisien dalam pemberian air atau pupuk pada tanaman tersebut.

Tanah buatan yang tranparan ini bisa menjadi tembus pandang saat dilarutkan dengan cairan khusus. Sehingga kita bisa melihat lebih detail apa yang terjadi pada akar saat sedang tumbuh atau mencari makanan. Dan tanah buatan ini memiliki semua komponen yang dimiliki oleh tanah pada umumnya.

Banyak orang yang akan diuntungkan dengan penemuan ini, terutama industri pertanian. Ini akan bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam menganalisa kebutuhan tanaman akan komponen yang diperlukan untuk tumbuh secara maksimal. Sudah tentu ini akan membuat banyak keuntungan bagi petani. Karena nilai efisiensi akan menjadi maksimal.

Selama ini hal rutin dalam bercocok tanam adalah air, pupuk dan obat-obatan. Dengan mengetahui cara akar mendapatkan makanan dan interaksi akar di dalam tanah, maka akan dibuat teknik maupun formula yang maksimal bagi pertumbuhan tanaman. Sekaligus sebuah hasil yang maksimal dengan nilai efisiensi yang maksimal pula, sehingga akan diperoleh keuntungan yang lebih besar.

Bagaimanapun kita masih menunggu para peneliti ini membuat penemuannya ini menjadi suatu produksi masal yang murah. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh para peneliti lainnya dalam membuat teknik yang murah, atau membuat formula yang terbaik bagi tanaman. Kita tunggu hasilnya lebih lanjut. 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger