Menanam Mentimun di Rumah

Buah mentimun sering digolongkan dalam kategori sayuran. Dan biasanya ditanam di kebun, jarang dilakukan di belakang rumah. Namun saat kebun lebih berair atau becek, mentimun tidak tumbuh maksimal. Tanaman ini menyukai panas matahari.

Sayuran mentimun bisa ditanam di belakang rumah, dengan memanfaatkan tanah yang kosong. Atau untuk mendayagunakan kompos yang juga anda buat di belakang rumah. Kompos ini akan sangat baik buat pertumbuhan mentimun.

Namun ada beberapa yang mengeluhkan rasa mentimun yang pahit. Biasanya karena pemanenan di akhir musim atau memang bibitnya yang menurunkan rasa pahit itu. Maka pemilihan bibit dan pemanenan mentimun bisa menjadi focus. Agar bisa menghindarkan dari rasa pahit ini.

Mentimun memiliki banyak variasi, ada yang lonjong, bulat dan bengkok. Pada beberapa kasus kurangnya perawatan membuat timun tidak tumbuh sempurna. Seperti bengkok di ujung, dan berasa pahit. Biasanya diduga kurangnya pengomposan dan pengairan, saat buah mentimun mulai tumbuh.

Menyiapkan tanah untuk menanam mentimun.

Tanah yang diolah dengan kompos akan membuat tanaman mentimun tumbuh maksimal. Buat lubang sedalam 30 cm dan olah tanah di dasarnya dengan kompos. Beri air dan tunggu beberapa saat sebelum mulai menanam tunas mentimun tersebut.

Beri jarak antara tanaman mentimun sekitar 20-30cm, ini untuk menjaga tumbuhnya mentimun dan nutrisi pada tanaman mentimun. Meskipun tanaman mentimun tidak akan tumbuh jauh kesegala arah, paling jauh 15cm. Namun pengaturan pengairan dan pemberian kompos saat berbuah perlu diperhatikan.

Menanam tunas mentimun.

Tanaman mentimun bisa dibiakan dari biji, yang akan membutuhkan waktu 3-4 minggu untuk menjadi tunas. Ini tergantung jenis mentimunnya, namun banyak yang dijual dalam bentuk tunas. Bila anda membiakan sendiri pembibitan mentimun ini, maka usahakan dalam polibag yang terbungkus kertas didalamnya.

Hal ini untuk mengurangi gangguan atau stress pada tanaman mentimun, saat akan ditanam di kebun. Biasanya tanaman mentimun akan tumbuh cepat bila pembibitannya sempurna. Namun kadang juga tergantung pada musuh tanaman mentimun ini, yang bisa merusak akar tanaman tersebut.

Pemeliharaan dan pemanenan mentimun.

Tanaman mentimun membutuhkan waktu berbuah sekitar 2-3 bulan, tergantung jenis mentimunnya. Saat mulai berbunga menuju proses penyerbukan dan berbuah, dibutuhkan perawatan lebih intensif. Saat itu tanaman akan memerlukan nutrisi untuk perkembangan buah mentimun tersebut.

Mentimun bisa dipanen saat buahnya sudah cukup besar dan berwarna hijau. Bila berwarna kuning buah mentimun sudah terlalu tua, dan biasanya sudah layu atau kadang rasanya pahit. Disini perlunya perawatan saat tanaman mulai berbuah. Karena akan menentukan bentuk dan rasa buah mentimun.

Kadang tanaman mentimun tidak berbuah, karena kegagalan dalam proses penyerbukan. Biasanya karena musim yang jelek atau kurangnya media penyerbukan, seperti serangga. Pada beberapa jenis mentimun yang hibrida tanpa perlu penyerbukan, karena serbuk sari betina bisa melakukan sendiri tanpa tergantung pada serbuk jantan.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger