Seperti layaknya pupuk cair, kompos cair sudah mulai banyak diburu orang. Aplikasinya yang mudah dan cepat menyerap pada tanaman membuat kompos cair ini mulai digunakan secara luas. Padahal kompos cair tidak ada bedanya dengan kompos biasa, hanya yang membedakan adalah bentuknya yang cair, hampir menyerupai pupuk cair.
Permasalahan pada pemberian pupuk pada sebuah tanaman atau lahan memang berhubungan dengan keefektifan pupuk tersebut diserap oleh tanaman. Tidak jarang pupuk atau kompos yang diberikan di suatu tanaman juga direbut oleh tanaman lain yang tidak diinginkan. Ini sering terjadi pada kompos biasa, begitu mudahnya gulma, rumput tumbuh pada lahan yang sudah diberi kompos.
Memang bila bicara soal keefektifan sebuah pemberian kompos, juga bicara tentang ongkos dan hasil yang akan diperoleh dari pemberian sebuah kompos. Tentunya bila pemberian kompos tepat dengan takaran pada sebuah lahan, akan meningkatkan pertumbuhan pada tanaman dan hasil panen nantinya. Namun bila pemberiannya kurang atau tidak tepat sasaran, maka bisa menurunkan tingkat pertumbuhan dan hasil panennya juga.
Jadi disini kelebihan dari kompos cair, materi pembuatannya sebenarnya sangat murah, istilahnya sama dengan pembuatan kompos biasa. Hanya memiliki aplikasi yang sangat fleksibel dan efektifitasnya sangat tinggi. Tentunya ini akan menekan biaya produksi dengan hasil panen yang lebih baik.
Kompos cair lebih cepat terserap oleh tanaman
Pemberian kompos cair pada tanaman memang bisa langsung menuju akar pada tanaman. Lain dengan kompos biasa yang harus membuat akarnya tumbuh dulu untuk meraih kompos tersebut. Pada kompos cair bisa langsung digunakan oleh tanaman, sehingga bisa cepat dipakai tanpa harus berkompetisi dengan tanaman lainnya. Tentunya ini akan meningkatkan tingkat pertumbuhannya secara cepat.
Kompos cair memang juga memiliki kelemahan pada mudahnya menguap, sehingga pemberiannya harus tepat sasaran. Artinya jangan diberikan pada tempat yang panas, yang memiliki rasio penguapan yang tinggi. Bila diberikan pada tempat tersebut, segera cover atau tutupi dengan tanah untuk mengurangi penguapan yang terjadi. Tentunya sampai akar bisa mendapatkan nutrisi dari komposcair tersebut.
Kompos cair lebih efisien dalam pemakaian
Mungkin dengan harga yang sama, kompos cair akan lebih efisien dalam pemakaiannya. Tentunya saat memberikan kompos cair pada tanaman harus tepat di akar atau akar batang yang menjadi media mencari nutrisi bagi tanaman. Bila pemberiannya asal dilakukan pada tanah di sekitar tanaman, tentunya tidak akan ada bedanya dengan kompos biasa.
Ada media yang harus dibidik saat memberikan kompos cair, tentunya setelah membersihkan gulma, rumput di sekitar tanaman yang akan diberikan kompos cair tersebut. Pemberian kompos cair ini bisa lebih irit dan tepat memberi hasil yang optimal pada tanaman. Jadi nilai efisiensinya sangat tinggi dibandingkan kompos biasa, namun dengan harga yang sama.