Mungkin pagi ini tidak seperti biasanya, suara si kecil yang menghangatkan ruang makan tidak terdengar. Dia lagi nggak mood sejak kemarin, tidak mau lepas dari gendongan mamanya. Demamnya juga nggak mau turun, seakan seirama lagi ngambek pagi itu.
Yang biasanya suka berdebat dengan mamanya, si pengacara dan tukang debat ini tampak lagi murung. Sang mama coba memancing untuk berdebat tak direspon, hanya terdengar suara erangan. Dia nampak lebih menikmati dekapan mama, yang harusnya sudah berangkat kerja.
Omongan mama hanya dijawab dengan keluhan, coba diturunkan di tempat tidurnya masih gak mau, padahal si mama sudah kebelet pipis. Jarit atau selendang yang buat gendong ini berguna juga saat coba menghubungi tempat kerja, membatalkan beberapa agenda kerja. Namun tidak bisa menolong rasa pingin pipis yang sudah memuncak ini.
Untuk mama
Agak lama teringat eyang yang biasanya dengan mudah menaklukan si kecil, saat mau ingin menelpon mama, diurungkan. Nggak mau eyangnya sedih saat mendengar si kecil lagi sakit, juga biasanya mama akan bertanya tanya saat menelpon di jam kerja, mengira ada sesuatu. Tak mau merepotkan mama untuk hal yang membuat sedih.
Lalu terbayang bagaimana dulu membesarkannya, tentunya tidak mudah. Apalagi saat rewel, mmm mama terima kasih telah mengasuhku dengan penuh kasih. Kini jadi tahu bagaimana susahnya membesarkan anak.
Nampak segurat penyesalan karena masih belum bisa membahagiakan mama. Atas jerih payah membuatnya jadi orang, sungguh kasihnya tak terkira. Belum bisa sekalipun membuat mama senang.
Ingin lepas
Kerutan di wajah si kecil sudah berubah menjadi tenang, dia sudah bisa diturunkan di tempat tidurnya. Nampaknya sudah cukup puas mengerjain mamanya untuk tidak kerja hari itu. Kecupan sayang di kening ditolaknya, seakan bilang jangan rayu aku.
Agaknya juga memberi pesan akan selalu menjadi lawan debat buat mama esok hari. Saat itu terasa sebuah pilihan, lebih baik melihat si kecil berdebat daripada melihatnya sakit. Walau sering menyebalkan juga lol.
Hari sudah menjelang siang saat si kecil sudah mulai bisa diturunkan dari gendongan. Segera berlari ke kamar mandi untuk melepas rasa pipis yang sudah ditahan sejak pagi. Tanpa sempat menutup pintu kamar mandi terdengar suara semprotan kencang dan desahan nafas lega.
