Mungkin kejadian buah-buahan yang terlalu masak atau mateng ini sering terjadi, dan membuat pemborosan, karena dibuang dengan percuma. Namun sebuah penemuan di Inggris ini setidaknya bisa menghindari pemborosan yang sia-sia ini. Sebuah alat yang berfungsi semacam sensor akan memberi alarm saat buah tersebut mulai masak.
Prinsip sensor ini sebenarnya hampir sama dengan menangkap aroma buah saat mulai matang. Biasanya buah-buahan yang mulai matang akan menyebarkan aroma khusus yang khas. Bila kita terbiasa dengan karakter buah-buahan ini akan mengetahui kondisi buah-buahan yang mulai masak dengan mengenal bau atau aroma yang menyebar di sekelilingnya.
Meskipun sebenarnya teknik ini bisa dilakukan secara manual, namun hidung kita sering sulit membedakan tingkat aroma dari buah-buahan yang mulai masak ini. Alat sensor ini bekerja secara taktis mengukur tingkat kemasakan pada buah-buahan, sehingga bisa menghindarkan dari pemborosan, yang sering terjadi karena matang secara bersamaan. Memang biasanya pada buah-buahan ada unsur kimia yang dikeluarkan saat memasuki proses menjadi masak atau matang.
Unsur kimia yag dikenal dengan nama ethilen ini memang memiliki reaksi yang menular. Biasanya saat salah satu buah-buahan mulai masak, ini akan menyebar ke buah-buahan yang lain. Padahal buah yang masak secara bersamaan sering mengakibatkan kewalahan dalam mengkonsumsinya, sehingga buah tersebut terbuang dengan terpaksa.
Memilah buah-buahan yang berbeda kadar kematangannya
Pemilahan buah-buahan yang sesuai dengan kadar kematangan akan menghindarkan buah-buahan tersebut matang secara bersamaan. Pemilahan tersebut bisa dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat. Biasanya para pedagang buah-buahan sudah terbiasa dengan tingkat kematangan dan pengaturan proses kematangan pada buah-buahan yang mereka jual.
Meskipun sebenarnya langkah manual ini cukup efektif, bila jumlah buah-buahannya tidak terlalu banyak. Namun bagi retailer yang besar, bisa memusingkan bila harus mengecek satu persatu. Meskipun metode penyortiran di tingkat awal atau di kebun sering dilakukan. Namun akan selalu ada yang lolos dari penyeleksian ini.
Kendalanya memang pada tingkat sensor manual yang memang terbatas, maka penemuan alat sensor seperti ini akan sangat bermanfaat. Meskipun banyak yang mengatakan, ini ibarat metode tanaman berkomunikasi. Akan selalu ada perubahan dari setiap hal yang terjadi, dan peran alat sensor inilah yang digunakan untuk mendeteksi perubahan yang terjadi.
Metode penyimpanan buah-buahan yang tepat
Meskipun penggunaan system pendingin sudah lama dilakukan dalam memperpanjang usia sebuah buah-buahan. Namun tetap tidak bisa menghindarkan saat proses kematangan sudah dimulai. Bahkan ruang system pendingin yang gelap sebenarnya semakin mempercepat proses pematangan tersebut.
Pada beberapa saat lalu juga ditemukan metode penyinaran dengan sinar UV untuk memperpanjang usia buah-buahan sebelum menjadi terlalu matang. Metode ini sebenarnya bisa dikombinasikan dengan system yang sudah ada dalam menyimpan buah-buahan. Sungguh sangat disayangkan bila harus membuang buah-buahan yang rusak karena terlalu matang.
Meskipun banyak yang sudah mengembangkan metode pengelolaan buah-buahan menjadi makanan jenis lain. Namun tetap saja komoditas buah-buahan masih lebih baik nilainya, bila dibandingkan dengan yang harus diolah lagi. Meskipun bisa juga ini sebagai alternatif dalam mengatasi buah-buahan yang terlalu masak.
