Menanam Bunga Mawar

Bunga mawar alias rose ini memang sudah lama menjadi idaman banyak orang, bahkan sebuah puisi, lagu menjadikan bunga mawar sebagai inspirasinya. Sebuah keluargapun tak jarang menggunakan nama rose alias bunga mawar sebagai nama putri tercinta mereka. Terdengar indah diucapkan dan bermakna kecantikan bagi pemakai nama ini, maka bunga mawar cukup pantas menjadi tanaman di halaman rumah.

Menanam bunga mawar sebenarnya tidak susah, tanaman ini bisa tumbuh di sembarang tempat. Namun kesulitan lebih sering pada masa berbunga, banyak yang gagal mendapatkan bunga mawar yang diidamkan. Padahal bunga mawar bisa berbunga sepanjang masa, jadi tidak hanya saat dibeli, lalu hilang tak berbunga lagi.

Memang pemilihan bibit bunga mawar akan menentukan cara memelihara, sekaligus harapan pada bunga mawar untuk berbunga terus. Meskipun cara pemeliharaan juga menjadi sangat krusial, bisa jadi bibitnya sudah bagus, namun karena pemeliharaan yang kurang tepat membuat bunga mawar tidak berbunga bahkan menjadi layu atau mati. Jadi ada trik khusus agar bunga mawar tumbuh segar dan berbunga sepanjang masa.

Menyiapkan media tanam untuk bunga mawar

Bunga mawar bisa ditanam di pot maupun di halaman rumah. Bunga mawar bisa menjadi tanaman pagar ataupun pergola di halaman rumah, meskipun banyak yang menyukai untuk menanamnya di pot. Mungkin ingin mendapatkan keindahan yang bisa dinikmati di berbagai tempat.

Bunga mawar berbatang keras dan berakar dengan cepat, maka menanam di halaman rumah sangat dianjurkan. Namun bila ingin menanam di pot harus menggunakan pot yang besar dan kalau bisa jangan pot yang dari plastik, lebih baik yang dari tanah liat atau tembikar. Ini untuk meningkatkan kelembaban maupun porositas pada akar pohon mawar.

Media tanam yang terbaik adalah campuran antara humus, kompos dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Akar tanaman mawar menyukai air alias basah, namun bukan air yang tergenang. Jadi media tanamnya harus memiliki porositas sedang, sehingga campuran yang seimbang akan memaksimalkan fungsi akar pada tanaman mawar.

Menyiapkan bibit bunga mawar

Meskipun bibit tanaman mawar bisa dibiakan dari biji, namun penggunaan stek atau bibit yang sudah jadi lebih disarankan. Kecuali bila anda suka bereksperimen, bunga mawar bisa didapatkan bermacam varietas dengan warna bunga yang menawan. Namun bila baru mau menanam bunga mawar lebih baik membeli dari penjual bunga yang sudah jadi. Usahakan memiliki batang yang sudah tua di atas 2 tahun dan bercabang lebih dari tiga.

Namun bila ingin mendapatkan bibit yang bagus, lihat dulu varietas yang sedang diincar, baik dari segi pertumbuhan, warna bunga dan ketahanan terhadap penyakit. Meskipun hampir semua jenis bunga mawar sangat indah bunganya, namun beberapa memang unggul di pertumbuhannya yang bagus dan berbunga sepanjang masa. Penjual bunga biasanya memiliki akses yang bagus ke penyuplai bibit bunga mawar yang terbaik.

Menanam bunga mawar

Media tanam yang sudah disiapkan tadi diusahakan tercampur secara sempurna, agar akar bisa mendapatkan nutrien yang sempurna. Basahi media tanam secara menyeluruh sampai dalam keadaan basah dan biarkan air yang tersisa terserap oleh tanah. Bila menanam di dalam pot, maka usahakan lubang di pot tidak tertutup sehingga air tidak menggenang di dalam pot.

Tanaman mawar yang baru ditanam harus mendapatkan penyiraman secara rutin di awal, ini untuk membangun akarnya ke seluruh bagian media tanam. Perhatikan porositas di media tanam, bila cepat kering berarti butuh penyiraman yang lebih sering. Namun bisa juga dilakukan penutupan pada media tanam dengan sisa-sisa daun untuk menjaga kelembaban media tanam.

Memelihara bunga mawar

Sebenarnya memelihara bunga mawar tidaklah sulit, namun harus mengetahui kondisi media tanam dan tanaman mawar secara fisik. Ada masa pertumbuhan akar, batang, daun dan bunga yang memiliki masa yang bisa dimaksimalkan. Kadang orang keliru dengan memotong dahan akan bisa meningkatkan jumlah bunga yang tumbuh pada tanaman mawar. Padahal pemotongan dahan bisa merusak pertumbuhan sekaligus masa berbunga pada tanaman mawar.

Pemotongan ranting atau dahan sebenarnya hanya bila ranting sudah kering atau bunganya sudah mulai layu. Meskipun akan ada perbedaan dalam melakukan pemangkasan karena tergantung dari jenis mawarnya. Namun jangan lakukan pemangkasan untuk keindahan, biarkan mawar tumbuh dan berbunga.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger