Kuda memang masih digunakan oleh beberapa kalangan untuk menarik gerobak. Meskipun banyak yang digunakan untuk balap kuda atau lomba ketangkasan. Di peternakan kuda produksi kotoran kuda rutin terjadi dan menjadi masalah untuk membuangnya, padahal kotoran kuda ini bisa digunakan untuk membuat kompos.
Memang tidak langsung kotoran kuda bisa dibikin kompos, tapi melalui proses pengomposan yang bisa dicampurkan dengan bahan kompos lainnya. Seperti jerami yang sangat dengan mudah diperoleh di peternakan kuda. Memang akan ada jerami di peternakan kuda, sebagai makanan dan juga penghangat kandang kuda. Meskipun dalam kategori makanan kuda sudah jauh bervariasi untuk jenis kuda balap, dan mengesampingkan jerami sebagai makanan pokoknya.
Setidaknya ada pilihan bahan yang bisa digunakan untuk menjadi campuran saat membikin kompos dari kotoran kuda. Bisa saja jenis limbah pertanian lainnya bisa digunakan untuk membuat kompos. Ini tentunya bisa disesuaikan dengan kondisi peternakan kuda, bahkan bisa juga rumput kering digunakan sebagai bahan kompos atau jenis lainnya.
Teknis pengomposan bisa disesuaikan dengan kapasitas produksi kototran kuda. Bila tidak terlalu banyak, maka sebuah komposter dari tong plastik bisa digunakan sebagai komposter. Meskipun bisa juga menggunakan lahan yang ada di sekitar peternakan kuda, bila memang produksi kotoran kudanya berlimpah.
Menyiapkan lahan pengomposan
Memang seharusnya lahan pengomposan kalau bisa berada di sekitar peternakan kuda. Ini selain bisa menghemat tenaga, juga mengefisienkan proses pengomposan. Segi kepraktisan tetap harus diutamakan dalam melakukan proses pengomposan, agar tidak menjadi beban dan bisa dilakukan secara sustainable. Artinya tidak anget-anget tai ayamm, yang hanya menarik di awal tapi sulit untuk dijaga kelangsungannya.
Memang peralatan dan lahan akan memeprngaruhi proses pengomposan. Meskipun tetap saja dicari segi kepraktisan demi efisiensi dalam pengerjaan pengomposan. Bila memang lahan peternakannya besar, memang perlu lahan pengomposan yang besar. Meskipun bisa juga dibikin komposter perkandang untuk meningkatkan efisiensi.Ini tentunya bisa disesuaikan dengan dana untuk proses pengomposan.
Menyiapkan bahan kompos
Selain kotoran kuda bahan kompos bisa memanfaatkan jerami yang terbuang, atau bisa juga limbah pertanian yang ada di sekitar peternakan. Bisa juga sampah basah yang menjadi buangan di limbah peternakan. Jadi bisa dikombinasikan antara bahan-bahan lainnya yang bisa diurai dalam proses pengomposan. Segala bahan yang mudah terurai secara alami akan bisa menjadi bahan campuran untuk kotoran kuda.
Setidaknya bisa saja disinergikan dengan sampah peternakan diolah menjadi bahan kompos. Asal konturnya cukup kecil sehingga bisa tercampur homogen dengan kotoran kuda. Juga perhatikan bahwa semua bahan kompos sebisanya berasal dari sekitar lahan peternakan.
Mengolah proses pengomposan
Bahan kompos yang sudah disiapkan dicampurkan secara homogen dan harus memenuhi kadar air yang minimal. Ini bisa dicek dengan tidak adanya tetes air yang keluar saat campuran tadi diperas. Juga perhatikan jangan pula terlalu kering sehingga tidak ada sama sekali kadar airnya. Jadi kelembabannya juga harus dijaga untuk proses pengomposan.
Menginggat sedang berhubungan dengan bau, maka proses pengomposan secara unaerob sangat dianjurkan. Proses pengomposan secara tertutup akan sangat bagus untuk dilakukan. Ada banyak manfaat dengan cara ini, lebih memenuhi sasaran dan mudah untuk dilakukan. Biasanya tidak terlalu lama 2 minggu sampai sebulan kotoran kuda sudah jadi dibikin kompos.
