Menanam Pohon Peneduh di Rumah

Cuaca yang semakin panas memang tidak bersahabat dengan keadaan di rumah. Meskipun bisa saja menggunakan AC atau kipas untuk mendinginkan ruangan, tetap saja kehadiran pohon peneduh di rumah sangat diperlukan. Setidaknya bisa menyejukan halaman dan dalam rumah dan bisa bikin irit biaya listrik bulanan.

Kehadiran pohon peneduh memang sangat dibutuhkan, meskipun banyak yang antipati dan menebang pohon-pohon besar dengan beragam alasan. Karena mengotori halaman, khawatir roboh, atau bikin alergi. Memang beragam alasan ini bisa dimaklumi, namun sebenarnya banyak pohon peneduh yang bagus dan tidak banyak memberi masalah, bahkan manfaatnya lebih besar dari masalah yang ditimbulkannya.

Memang perlu perencanaan dan pemilihan pohon peneduh yang bagus di halaman rumah. Apalagi halaman rumah yang tidak terlalu luas, sehingga harus disesuaikan dengan karakter pohon peneduh yang lebih ramping dan tidak terlalu besar. Beberapa pohon peneduh ada yang memiliki pertumbuhan yang tidak terlalu besar, tapi cukup untuk menaungi halaman atau lahan yang sempit.

Juga banyak pula jenis pohon peneduh yang memiliki akar dalam sehingga tidak merusak bangunan di atasnya. Bila khawatir roboh, memang harus dipersiapkan kedalaman saat menanam dan rajin memelihara pohon tersebut, memotong ranting yang sudah tebal, sampai struktur pohon bisa seimbang. Memang saat menanam pohon peneduh tidak dibiarkan tumbuh begitu saja, tapi dipelihara dengan rutin dan teratur.

Menyiapkan lahan untuk pohon peneduh

Hendaknya saat menyiapkan lahan harus cukup lebar sehingga tidak mengganggu struktur rumah atau instalasi di sekitarnya. Seperti atap rumah, jaringan listrik, telepon, penerangan jalan, harus bebas dalam radius yang direncanakan. Bisa saja radius 4 x 4 meter adalah cukup ideal, meskipun ini akan bergantung dengan lahan yang ada.

Buat lubang yang cukup dalam, bila tidak selesai sehari tidak apa, karena memang untuk menjaga agar pohon peneduh ini nantinya tidak roboh dan akarnya bisa masuk ke dalam tanah. Usahakan pula lahannya tidak dekat dengan septitank atau sumur yang bisa rusak oleh pertumbuhan akar. Jadi selain radius di atas tanah, radius di bawah tanah juga harus dibebaskan dari struktur bangunan.

Menyiapkan bibit tanaman peneduh

Ada banyak bibit tanaman peneduh yang bisa ditanam di halaman rumah. Bisa pohon mangga, jambu, tanjung, kiara paying, yang memiliki syarat ideal bagi sebuah pohon peneduh. Belilah dengan ukuran yang sudah cukup besar, sehingga tidak terlalu lama menunggu manfaatnya sebagai peneduh. Banyak penjual bunga yang memiliki kualitas pohon peneduh yang bagus untuk dibiakan.

Sebisanya pohon peneduh yang dipilih tidak mudah roboh, memiliki pertumbuhan akar ke dalam, sehingga tidak merusak struktur bangunan di atasnya. Juga memiliki daun yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Daun yang terlalu kecil memang memiliki efek mendinginkan, tapi mudah mengotori halaman rumah. Namun daun yang terlalu lebar juga jelek karena tidak begitu mendinginkan daerah di bawahnya.

Menanam dan memelihara pohon peneduh

Memang usahakan saat sore hari untuk menanam pohon peneduh, agar bisa memberi kesempatan pada pohon untuk tumbuh dan mengurangi penguapan yang terjadi. Gunakan tiga-empat penyangga untuk menjaga agar pohon peneduh bisa tumbuh lurus. Usahakan menyiraminya sesering mungkin, sampai akarnya bisa kuat dan bisa mendapattkan sumber air di bawah tanah.

Saat mulai tumbuh besar, mulai pelihara ranting dan potong bila sudah terlalu menjorok, untuk menjaga keseimbangan pohon. Juga jangan beri beban dengan tanaman temple atau lainnya sampai batangnya sudah cukup kokoh untuk menahan pohon secara keseluruhan. Bila membeli bibitnya cukup besar, maka tidak akan lama akan menikmati hawa yang sejuk di halaman dan sekitar rumah.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger