Menanam Pohon Pinang

Pohon pinang adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis, buahnya atau bijinya sejak lama dimanfaatkan untuk campuran beragam obat-obatan. Namun dalam perkembangannya pohon pinang lebih ditanam untuk tanaman hias atau tanaman ornamen. Tanaman pinang memang sejak lama menjadi bagian budaya masa lalu, bagian dari tradisi atau upacara keagamaan.

Tanaman pinang bisa tumbuh besar dan tinggi seperti pohon kelapa, namun tidak akan sesubur pohon kelapa. Jarang dibiakan bila dibandingkan kepopuleran pohon kelapa, meskipun manfaat pohon pinang tidak kala dengan pohon kelapa. Orang lebih memandang kemudahan dalam memperoleh hasil secara langsung, sehingga pohon pinang kalah populer dengan pohon kelapa.

Namun secara perlahan pohon pinang mulai mengisi kategori tanaman hias yang besar, meskipun bukan kategori tanaman peneduh. Beberapa memang berusaha menggabungkan fungsi tanaman hias dan peneduh dengan menghadirkan pohon pinang. Namun sisi peneduhnya tidak berfungsi maksimal. Namun pohon pinang kadang dipilih karena mudah dalam pemeliharaannya.

Tanaman ini memang tidak menghasilkan sampah yang berlebihan, pelepah atau daunnya jarang rontok, sehingga menyenangkan bagian yang merawatnya. Juga tanaman ini mudah tumbuh tanpa perawatan berarti. Namun bila dibiakan di daerah yang banyak petirnya, mudah sekali terbakar oleh sambaran petir. Meskipun ini sangat jarang terjadi di daerah perkotaan atau di daerah pinggiran.

Menyiapkan lahan untuk pohon pinang

Bila memang dibiakan untuk tumbuh besar, maka harus disiapkan lahan yang cukup lebar, baik ke samping maupun ke atas. Tanaman pinang bisa tumbuh besar ke atas dan pelepahnya bisa melebar. Jadi perhitungkan lahannya akan cukup untuk tumbuh bebas, tanpa halangan di samping maupun ke atasnya.

Juga buat lubang yang cukup dalam untuk menyiapkan akarnya agar kokoh dalam mendukung pertumbuhan batangnya. Bila tidak memiliki dasar yang kuat, bisa mudah goyah terkena angin. Meskipun akarnya sangat kuat dalam menopang pohon pinang setinggi apapun, hanya bila terlalu dangkal menanamnya sedang tanahnya agak gembur akan mudah terangkat oleh hempasan angin.

Menyiapkan bibit pinang

Meskipun pohon pinang bisa dibiakan dari bijinya, namun akan membutuhkan waktu yang lama untuk melihat pohon pinang tumbuh. Biasanya akan lebih baik mendapatkan bibitnya sudah umur 5-6 bulan. Biasanya sudah setinggi 2-3 meter, namun ada juga yang menanamnya di pot-pot besar untuk hiasan dalam ruangan. Biasanya kategori ini bisa membeli bibitnya yang masih kecil.

Memang pohon pinang bisa dibiakan di pot-pot besar, biasanya maksimal tingginya 2-3 meter tanpa pelepah yang begitu besar dan banyak. Bibit pinang bisa udah didapat di penjual bunga, namun pilihlah yang memiliki batang yang lurus. Biasanya ada batang yang membengkok atau susunan pelepahnya yang tidak lurus karena mendapatkan sinar matahari dari satu sisi.

Menanam dan merawat pohon pinang

Tanamlah pohon pinang sewaktu musim hujan, akan memudahkan akarnya untuk tumbuh dan pelepahnya tidak meranggas dengan cepat. Selanjutnya perawatan pohon pinang juga sangat mudah, hanya perhatikan pertumbuhan pelepah atau daunnya dan perkembangan tinggi batangnya. Bila terlihat lambat bisa ditambahkan pupuk atau kompos di daerah akarnya.

Bila saat musim hujan pohon pinang tidak memerlukan perawatan yang berarti, bahkan andai ditinggalpun akan tumbuh dengan sendirinya. Hanya memang perhatikan pertumbuhan akarnya cukup kuat untuk menyokong ketinggian pohon pinang. Juga lihat pertumbuhan batangnya sudah lurus atau membengkok, yang bisa mengganggu keindahan pohon pinang.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger