Dinosaurus Ber-Evolusi menjadi Burung

Salah satu hal penting dikemukan oleh peneliti dari University of Adelaide, Australia, mengenai perubahan ukuran dinosaurus menjadi burung. Suatu perubahan yang terjadi pada 50 juta tahun yang lalu. Theropod adalah salah satu dinosaurus yang mengecil ukuran tubuhnya 12 kali menjadi seekor burung saat ini.

Memang perubahan ini tidak terjadi dalam sekejap, melainkan melalui proses evolusi yang panjang. Diduga perubahan ini dikaitkan dengan perubahan pada habitatnya, kebutuhan akan makanan dan reaksi bertahan hidup pada masa itu. Mungkin terlihat seperti kemunduran, namun begitulah seekor dinosaurus beradaptasi dengan lingkungannya.

Banyak penelitian yang melihat bahwa dinosaurus punah jutaan tahun yang lalu oleh meteorid yang menghantam bumi tidaklah sepenuhnya benar. Mereka melihat ada perubahan dinosaurus menjadi burung yang ada seperti saat ini. Mereka melacak perubahan atau transformasi ini melalui kode biologis dari theropod ke turunannya semenjak 200 juta tahun yang lalu.

Meskipun para peneliti ini juga tidak menyanggah, bisa jadi hantaman meteorid ke bumi ini juga menjadi penyebab perubahan dinosaurus ini. Mereka beradaptasi dengan lingkungan baru, dengan sedikit makanan, maka kompetisi untuk bertahan hidup semakin ketat. Makanan adalah salah satu hal yang membuat mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Semakin sedikit makanan, maka kebutuhan untuk bertahan hidup akan semakin besar. Dengan itulah beberapa analisa disimpulkan oleh para peneliti ini dan didukung riset yang valid akan jejak theropod pada burung modern saat ini. Sebuah hal yang bisa diterima secara logis, makanan adalah faktor penentu perubahan dinosaurus ini.

Bisa jadi akan ada evolusi pada diri manusia, seperti yang dimiliki oleh dinosaurus ini. Ukuran manusia bisa jadi akan menyesuaikan diri dengan makanan yang tersedia. Boleh jadi kepunahan manusia juga di ujung tanduk, ini mengingat rasio jumlah makanan dan jumlah manusia pertumbuhannya tidak sejajar.

Ledakan populasi manusia boleh dibilang mengkhawatirkan, ledakan jumlah penduduk ini mengikis sumber daya alam secara massif. Semuanya menjadi begitu sedikit untuk dibagi, maka kepunahan dinosaurus bisa juga akan dialami oleh spesies manusia. Mungkin sekedar kekhawatiran yang tak perlu dipikirkan.

Namun sudah menjadi peringatan dan pembelajaran akan apa yang dialami oleh dinosaurus ini. Mekanisme dalam bertahan hidup dimiliki oleh semua makluk termasuk manusia. Bagaimanapun menyusutnya sumber daya alam akan menurunkan pula kemampuan manusia dalam bertahan hidup.

Untuk bisa bertahan perlu makanan, lingkungan yang nyaman, tersedianya semua kebutuhan untuk bertahan hidup. Memang banyak penelitian yang membuat efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam. Namun pemborosan masih tetap ada, masih perlu banyak langkah dalam meningkatkan efisiensi ini agar manusia bisa bertahan hidup, tanpa harus mengecil 12 kali seperti dinosaurus.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger