Keterbatasan ruang dan tempat di perkotaan tidak akan “menghabisi” hobby para gardener. Sebuah taman yang diatur secara vertikal, akan membuat ruang yang terbatas menjadi taman yang indah dan hijau. Namun dibutuhkan kejelian dalam mengatur dan memilih tanaman yang akan menjadi “penghuni” taman vertikal ini.
Sebuah tanaman tetap membutuhkan tanah sebagai media tubuhnya. Pengaturan letak, dan pengolahan tanah menjadi syarat penting dalam pembuatan taman vertikal ini. Meskipun bisa pula digunakan media tanam selain tanah, tetap saja media tanam akan mengambil tempat yang sudah terbatas ini.
Solusi taman gantung bisa digunakan sebagai pembanding dalam mengatur jenis tanaman, maupun medianya. Karena bila media tanamnya kurang, akan membutuhkan pemeliharaan yang lebih intensif. Lain bila media tanamnya cukup, akan mengurangi waktu pemeliharaan. Maka solusinya harus juga disesuaikan dengan waktu dan kesempatan yang dimiliki oleh sang gardener, dalam mengatur media, maupun jenis tanaman yang akan dipilih untuk mengisi taman vertikal ini.
Memilih tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan media tanam.
Ada beberapa tanaman yang bisa bertahan dengan media tanam yang terbatas, namun ada juga yang tidak. Sehingga akan banyak bergantung dari pengairan atau pemberian pupuk secara regular. Hal ini akan membutuhkan waktu dan tenaga buat sang gardener.
Jika anda suka tanaman tersebut maka bisa diletakkan pada posisi paling bawah, atau bisa juga dipilih jenis tanaman yang menjalar, yang akan tumbuh vertikal dan tidak memakan tempat. Sedang untuk posisi yang lebih atas dipilih tanaman yang tidak terlalu membutuhkan media tanam. Bisa dipilih dari tanaman yang tahan hidup di pot kecil, dengan pemeliharaan yang minimal.
Tanaman hidroponik juga bisa menjadi pilihan untuk taman vertikal ini. Media air bisa diatur ketersediaannya, atau bisa juga menggunakan sistem infus yang bisa mengurangi waktu dan tenaga dalam pemeliharaannya. Namun untuk tahap awal tetap dibutuhkan pemeliharaan intensif, sebelum tanaman tumbuh secara stabil.
Kombinasi tanaman dengan sistem “stek” atau cangkok.
Ada beberapa tanaman yang bisa distek atau dicangkok pada tumbuhan yang lebih besar. Dengan kombinasi sebuah media tanam, akan mengurangi ketergantungan akan media tanam, maupun pemeliharaannya. Namun hanya pada beberapa tanaman, dan jumlahnya terbatas. Karena masih butuh percobaan dan kecocokan dengan induk tanamnya.
Namun bila berhasil akan mengurangi ketergantungan akan media tanam. Dan solusi yang lebih baik dari tanaman gantung. Paling tidak mengurangi waktu pemeliharaan dan terbatasnya tempat.
Tapi tetap saja pemilihan tanaman disesuaikan dengan keinginan sang gardener, serta lokasi tempat tinggalnya. Satu tanaman belum tentu cocok untuk daerah atau tempat tinggal lainnya. Maka pemilihan tanaman untuk taman vertikal tergantung akan banyak faktor, dan sang gardener tentunya.
