Sudah beberapa tahun ini air sumur tidak bisa lagi digunakan untuk air minum. Penyebabnya karena air sumur sudah berubah rasa dan warna, sehingga tidak hiegenis untuk konsumsi air minum, meskipun dengan dimasak sekalipun. Hal ini karena sumber dari air sumur sudah tercemari.
Pencemaran pada sumber air sumur, bisa dari air laut yang merembes ke daerah pemukiman dekat pantai. Atau bisa juga air sungai yang tercemar, sehingga merembes ke dalam air sumur. Kemungkinan ini bisa terjadi karena konsumsi air sumur yang berlebihan, sedang sumbernya sudah tercemar.
Hal ini ditambah dengan air hujan yang tidak mendapatkan tempat untuk meresap, atau mengisi air tanah. Sudah tentu karena hutan sudah digunduli, tanah sudah jadi beton atau jalan, sehingga tidak ada tempat lagi untuk air hujan lari, selain ke laut. Suatu hal yang sangat disayangkan. Air hujan yang bersih dibuang dengan sia-sia ke laut. Sedang sungai yang tercemar diproses dengan dana yang tidak sedikit menjadi air bersih. Sungguh tidak efisien.
Melestarikan tandon air alami.
Hutan dikenal sebagai tandon air alami, yang mengalirkan air sepanjang tahun tanpa henti. Bila beberapa orang menebang hutan untuk keuntungannya sendiri. Maka orang ini merugikan alam dan penduduk di sekitarnya. Karena telah merusak tandon air alami ini.
Maka penebangan hutan harus dihentikan, dan hutan harus dilestarikan. Apapun tujuan penebangan hutan, seperti untuk tanaman industri, untuk peningkatan ekonomi, semuanya harus dihentikan. Hutan sebagai tandon air alami, dan banyak manfaat hutan lainnya, jauh lebih berharga dari tanaman sawit, yang tak karuan harganya.
Hutan harusnya tidak disentuh dengan alasan apapun, kecuali untuk penelitian pengobatan. Karena hutan memang apotik alami yang terbesar. Eksplorasi terhadap hutan harus diperhitungkan dalam jangka panjang, bukan untuk keuntungan sesaat.
Merubah sumur menjadi tandon air hujan.
Memang sumur tidak akan mampu menampung limpahan air hujan. Namun air hujan yang masuk ke sumur akan meresap ke dalam tanah. Dan akan menjadi sumber air tanah yang potensial.
Air hujan yang berlimpah akan diresapkan lewat sumur, dan bisa menjadi kounter bagi rembesan air laut, maupun air sungai yang tercemar. Hal ini efektif dalam mengatasi air sumur yang tercemar. Beberapa percobaan telah dilakukan air hujan yang ditampung dan dialirkan ke sumur, membuat sumur tersebut menjadi bersih dan tidak kering selama musim kemarau.
Hal ini bisa jadi karena air hujan tadi mengisi bagian di tanah, dan membuat tandon alami di dalamnya. Hasilnya air menjadi bersih, dan tidak kering selama musim kemarau. Anda bisa mencoba dengan menampung air hujan yang jatuh dari atap rumah, dan alirkan ke dalam sumur. Tidak butuh anggaran yang besar, hanya perlu talang dan pipa paralon yang diarahkan ke dalam sumur. Selamat mencoba.
