Menanam Bawang Merah

Boleh dibilang bawang merah selalu dibutuhkan di setiap masakan. Bawang merah menjadi bumbu pokok, dan terasa sulit untuk dihilangkan. Meskipun harganya meroket selangit alias sedang naik tajam, melebihi harga daging perkilonya, bawang merah tetap harus dibeli.

Hal ini membuat bawang merah menjadi menu wajib di kebun anda. Meskipun harganya kadang mengecewakan, bahkan menjadi barang tak berharga. Namun jangan kuatir, bila produksi bawang merah anda berlebih, anda bisa bikin gorengan bawang merah. Selain bisa menjadi penyedap masakan, gorengan bawang merah juga bisa disimpan atau dijual di pasar tradisional.

Memang ada kendala dalam menanam bawang merah ini. Tanaman ini menyukai sinar matahari alias panas. Maka tanaman ini sulit ditanam saat musim hujan, sehingga sering harga bawang merah naik tajam, karena tidak adanya stok di pasar tradisonal. Sebagian besar karena gagal panen.

Memang musim yang tidak pasti membuat tanaman bawang merah mudah mati. Namun beberapa petani modern sudah mencoba dengan sistem buka tutup atau indoor. Ini untuk mensiasati kondisi alam yang tidak pasti. Meskipun masih sulit untuk menanamnya di semua musim, tapi setidaknya pada musim kering atau panas, bawang merah bisa dibiakan dengan baik.

Cara menanam bawang merah di kebun rumah.

Tanaman bawang merah seperti bawang putih dan sejenisnya, tanaman ini ditanam dari bijinya. Ada dua jenis bawang merah, yaitu bawang hijau yang panjang daunnya dan bawang merah yang besar buah atau siungnya. Perbedaan jenis bawang ini membedakan jarak dalam menanamnya.

Pada bawang hijau jaraknya bisa sekitar 3-4 cm,, sedang bawang merah bisa 6-8 cm. Hal ini karena buah atau siung bawang merah lebih besar dibandingkan bawang hijau. Meskipun memiliki besar bibit yang hampir sama, hanya akan berbeda saat sudah tumbuh dewasa.

Tanah untuk menanam bawang merah bisa diolah dan dicampur dengan kompos. Ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Ratakan tanah saat sudah siap untuk ditanam. Buat lubang sekitar 2-3 cm, kemudian tanam bibit bawang merah tersebut. Tekan tanah di sekitar bibit untuk menutup bibit tersebut dengan tanah.

Tanaman bawang merah tidak terlalu membutuhkan air, kadang air hujan sudah cukup untuk mengairi kebun bawang tersebut. Hanya bila hujannya jarang, seminggu sekali bisa diairi. Pakai filter di ujung penyiram agar air masuk rata dalam tanah.

Memanen bawang merah.

Biasanya tidak terlalu lama untuk bawang merah tumbuh dewasa, tergantung jenis bawang merahnya. Biasanya saat daunnya sudah mulai layu dan kering, tanaman bawang merah ini sudah bisa dipanen. Kadang bisa sampai 2 bulan, tanaman ini mencapai usia panennya. Karena juga tergantung dari jenis, kondisi perawatan dan musim.

Bila separuh daunnya sudah layu dan mongering, buah bawang sudah bisa dicabut atau dipanen. Kemudian bawang merah bisa dikeringkan dulu sebelum disimpan. Jangan dibersihkan dulu sebelum bawang merah ini benar-benar kering. Biasanya digantung dan diangin-anginkan dulu, baru setelah kering dibersihkan dan disimpan atau dijual ke pedagang di pasar tradisional.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger