Membuat Komposter Sederhana

Bila anda ingin mengolah sampah di rumah menjadi pupuk, maka anda akan membutuhkan sebuah komposter. Sebuah tempat yang akan merubah sampah tersebut menjadi kompos padat maupun cair. Tempat tersebut tidak harus dari tong plastik yang harus anda beli, tapi bisa memanfaatkan wadah atau tempat yang tidak terpakai menjadi sebuah komposter sederhana.

Sebuah timba bekas, bak plastik, tong plastik bekas yang tidak terpakai, bisa dimodifikasi menjadi sebuah komposter. Hanya diperlukan beberapa alat tambahan untuk melengkapi komposter tersebut. Seperti sebuah paralon yang tidak terpakai, bisa digunakan untuk menyalurkan udara dari komposter, serta untuk menyalurkan kompos cair yang terbentuk dari komposter tersebut.

Sebuah kran mungkin dibutuhkan untuk mengatur aliran kmpos cair tersebut. Meskipun posisi kran ini bisa digantikan dengan sebuah tutup plastik, yang nantinya bisa dibuka saat kompos cairr dialirkan keluar. Jadi anda tidak harus membeli semua perlatan ini, manfaatkan segala benda yang tidak terpakai, atau bila anda tidak mendapatkannya, anda bisa mencarinya di pasar loak. Selain anda mendapatkan harga yang murah, peralatan sederhana ini sudah cukup untuk membuat komposter secara sederhana.

Bila anda tidak membutuhkan kompos cair, sebuah lubang di tanah bisa dibuat menjadi komposter. Jadi komposter sederhana tidak harus dari tong plastik, yang harus dibeli untuk membuatnya menjadi komposter. Disini tergantung dari tujuan awal anda dalam membuat komposter tersebut. Bila ingin kompos cair, maka anda harus menyediakan tempat untuk aliran kompos cair tersebut.

Komposter sederhana dari tong plastik.

Memang tong plastik sering menjadi acuan dalam membuat komposter. Hal ini karena untuk memudahkan instalasi komposter, juga mudah meletakan tong plastik di sekitar rumah atau dimanapun. Dari sudut keindahan tong plastik memang memenuhi criteria sebuah tempat komposter.

Namun bila anda memiliki lahan yang luas, sebuah komposter dari lubang di tanah bisa dilakukan. Demikian pula bila anda memiliki timba atau bak yang sudah tidak dipakai, bisa dimanfaatkan sebagai komposter. Prinsip yang digunakan mengacu pada kebutuhan akan kompos cair atau tidak. Bila anda membutuhkan kompos cair, maka anda harus merancang aliran kompos cair tersebut.

Tong plastik dibuatkan lubang seukuran paralon, agar paralon tersebut bisa masuk ke dalam tong plastik. Lubang tersebut ada dua, satu untuk saluran udara dan satu untuk saluran kompos cair. Jadi untuk saluran udara, lubangnya akan ada di atas, bisa di bagian tutup komposter. Sedang lubang untuk aliran kompos cair ada di bagian bawah tong plastik. Harus ada saringan antara lubang paralon dengan bahan kompos, sehingga yang keluar hanya kompos cair saja.

Komposter sederhana dari lembaran plastik atau terpal.

Sebuah komposter tidak harus sebuah wadah, bila anda memiliki lahan yang luas, maka beberapa lembar plastik atau terpal bisa digunakan sebagai tempat komposter. Cara membuatnya dengan mengacu kebutuhan akan kompos cair. Bila anda membutuhkan kompos cair, maka perlu sedikit modifikasi tanah tempat composting untuk mengalirkan kompos cair ini. Bisa dibuatan sebuah saluran yang agak rendah lalu lembaran plastik di diletakan di atasnya.

Dengan prinsip ini kompos cair akan terkoleksi di lubang tanah dan bisa dialirkan ke sebuah penampungan kompos cair. Penggunaan lembaran plastik ini biasa dilakukan untuk composting secara besar besaran, dimana penggunaan tong plastik akan menjadi tidak efektif. Beberapa pabrik besar melakukan composting dengan sistem lembaran platik ini. Prinsipnya tetap sebuah komposter, hanya dengan teknik yang lebih efisien.

Sebenarnya ada banyak cara sederhana dalam membuat komposter. Namun semuanya kembali ke kebutuhan anda akan kompos cair dan kompos padat. Bila anda hanya menginginkan kompos padat, maka cara membuat komposter akan semakin sederhana.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger