Jamur tiram dikenal luas dan dikonsumsi oleh banyak orang. Namun jarang yang mengerti, kalau jamur tiram bisa menampung Vitamin D dari paparan sinar matahari. Biasanya orang hanya membeli jamur tiram, dan langsung mengolahnya menjadi sebuah masakan.
Vitamin D sebenarnya sangat penting bagi daya tahan tubuh, kekuatan tulang dan gigi, serta bisa menyerap kalsium secara maksimal. Vitamin D sangat penting bagi kesehatan tubuh. Maka asupan Vitamin D harus selalu ada dalam menu makanan sehari-hari.
Sering orang hanya mengandalkan suplemen untuk asupan vitamin D bagi tubuh mereka. Padahal ada cara yang lebih sederhana, yaitu dengan menampung vitamin D dengan menggunakan media jamur tiram. Sebenarnya ada banyak jenis jamur yang bisa digunakan untuk menyerap vitamin D ini, namun jamur tiram yang dikenal luas dan dikonsumsi masyarakat.
Jamur tiram memang selama masa pertumbuhannya harus dijauhkan dari paparan sinar matahari. Sehingga secara praktis tidak memiliki kandungan vitamin D, meskipun ada kandungan vitamin lainnya dalam jamur tiram dan kandungan gizi lainnya. Namun dengan menempatkan jamur tiram di paparan sinar matahari selama satu jam sebelum dikonsumsi, akan menambah potensi vitamin D dalam jamur tiram tersebut.
Menjemur jamur tiram sebelum dikonsumsi.
Mungkin ini bukan kebiasaan anda dalam mengolah jamur tiram. Namun hasil penelitian yang dilakukan di Amerika ini membuktikan penambahan kandungan vitamin D yang signifikan saat jamur tiram ini atau jenis jamur lainnya dijemur di bawah sinar matahari selama satu jam. Kandungan vitamin D pada jamur yang sudah dijemur ini, akan mampu memenuhi kebutuhan normal vitamin D dalam tubuh.
Biasanya satu potong jamur tiram saat dijemur di bawah sinar matahari akan mendapatkan nutrisi 400 unit vitamin D. Jadi anda tinggal mengkonsumsi lima potong jamur tiram yang sudah dijemur tadi, maka anda sudah mendapatkan 2000 unit vitamin D. Ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, karena tubuh hanya membutuhkan vitamin D sebesar 2000 unit setiap harinya. Namun semakin banyak asupan vitamin D akan semakin baik bagi tubuh.
Para peneliti juga menemukan bahwa kandungan vitamin D dari jamur yang dijemur tadi, tidak akan hilang meskipun dimasak. Baik itu digoreng, dikukus, atau diolah menjadi jenis makanan lainnya. Ini jelas sangat menguntungkan bagi anda yang kebutuhan akan vitamin D kurang dari yang dianjurkan.
Jamur tiram sangat baik bagi kesehatan.
Sudah sejak lama jamur tiram dikenal sangat baik bagi kesehatan. Kandungan protein pada jamur tiram hampir menyamai kandungan protein pada sebagian besar makanan berdaging. Jamur tiram juga dikenal lebih aman dalam menyediakan nutrisi pada tubuh, kandungan protein nabatinya memang sangat aman bagi kesehatan tubuh.
Anda bisa memaksimalkan jamur tiram ini bagi kesehatan anda dengan menjemurnya selama satu jam di bawah sinar matahari langsung. Waktu yang terbaik untuk mendapatkan sinar ultra violet dari sinar matahari adalah antara pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore. Jadi jamur tiram ini akan memproses sinar ultra violet tadi menjadi vitamin D. Satu tangkai jamur tiram akan bisa menampung 400 unit vitamin D, sehingga anda tinggal menggenapkan menjadi lima tangkai untuk kebutuhan vitamin D harian anda.
Namun semakin banyak anda mengkonsumsi jamur tiram ini, juga sangat baik bagi kesehatan. Juga kandungan nutrisi pada jamur tiram sangat aman bagi tubuh, dan tidak memberi efek samping. Apalagi rasa olahan jamur tiram juga sangat gurih dan enak.