Menanam Pepaya di Rumah

Pohon pepaya memiliki banyak manfaat, sehingga pantas ditanam di halaman rumah. Hampir semua bagian dari pohon pepaya memiliki manfaat, baik itu buah pepaya, daun pepaya, biji pepaya, hingga batang dari pohon pepaya. Masing-masing memiliki manfaat yang berbeda, tapi semuanya bisa didayagunakan, bahkan bisa menjadi tambahan penghasilan, bila bisa dijual di pasar radisional.

Pohon pepaya juga mudah ditanam, dan tidak memerlukan pemeliharaan yang berarti. Pohon ini bisa tumbuh di segala musim, hanya saat musim panas atau kemarau daunnya mudah mengering. Namun tananam ini akan tetap hidup, hanya saat mencapai usia atau ketinggian tertentu pohon ini akan mati dengan sendirinya. Memang tanaman ini tidak bercabang, tumbuhnya akan tinggi menjulang. Kadang beberapa orang mencoba memotong ujung pohon agar bisa bercabang dan tumbuhnya tidak terlalu tinggi. Karena bila terlalu tinggi akan kesulitan memanen buah maupun daunnya.

Ada beberapa macam jenis tanaman pepaya, masing-masing memiliki bentuk pohon, buah dan daun yang berbeda. Ada jenis pepaya California, hawai, Thailand, gantung yang semuanya memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Biasanya para petani menyukai pepaya Thailand, karena buahnya yang besar, bisa sampai 3 kilo lebih. Namun keadaan berubah saat beberapa jenis pepaya California masuk, mungkin karena besar dan rasanya yang manis membuat buahnya dicari-cari pembeli dan lebih menguntungkan untuk ditanam.

Menyiapkan lahan untuk tanaman pepaya.

Tanaman pepaya akan tumbuh tinggi menjulang, maka harus disiapkan lahan yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Kemampuan akar pohon pepaya dalam mencari makanan akan menentukan kesuburan dan hasil pada akhirnya. Maka tanah yang akan ditanam pohon pepaya harus diolah dulu agar bisa tumbuh subur.

Buat lubang sebesar bibit papaya yang akan ditanam, bila anda menanamnya dari bijinya, maka tidak perlu membuat lubang yang terlalu dalam. Namun pengolahan tanah tetap diperlukan. Pupuk kompos bisa digunakan untuk campuran dalam mengolah tanah ini. Perbandingannya bisa satu banding satu, sesuaikan dengan kesuburan dan kontur tanah yang ada. Bila tanah sedikit keras, maka campuran komposnya bisa lebih banyak.

Menanam bibit pepaya.

Bila anda sudah mendapatkan bibit pepaya di polibag, atau menanam bibit sendiri di polibag. Maka bila sudah cukup besar bisa dipindah ke tempat yang telah disiapkan tadi. Hati-hati jangan sampai memotong akarnya saat memindahkan bibit pepaya tersebut.  Lebih baik lagi bila kontur tanah sudah menyatu di bibit tersebut.

Beri jarak antara tanaman pepaya dengan pohon sejenis atau dengan yang lain. Satu setengah atau dua meter cukup untuk memberi akar pepaya mendapatkan makanan, tanpa berkompetisi dengan pohon lainnya. Bila lahan cukup luas, maka jarak lebih jauh bisa lebih baik lagi.

Memelihara tanaman pepaya.

Tidak ada pemeliharaan yang serius pada tanaman pepaya ini. Bahkan bila dibiarkanpun akan tetap tumbuh dan berbuah. Hanya dengan pemeliharaan yang baik, akan membuat daunnya tumbuh subur dan buahnya memberi hasil yang optimal. Meskipun ini tergantung pada jenis pepaya yang ditanam.

Penyiraman dan pemupukan bisa dilakukan sesuai dengan perkembangan tumbuhnya. Saat buah mulai tumbuh, maka pemupukan bisa dilakukan, begitu juga penyiraman lebih intensif. Meskipun hal ini tidak harus, bila musimnya hujan, biasanya dibiarkan saja akan tumbuh dengan suburnya.

Pemanenan pepaya.

Tergantung pada selera dan keinginan anda, pohon pepaya sewaktu-waktu bisa dipanen. Daunnya bisa diambil umtuk sayuran atau lalapan, meskipun agak sedikit pahit, namun mengandung banyak khasiat untuk kesehatan. Buahnya yang belum matangpun bisa dipanen untuk dibuat sayuran. Jadi tergantung selera anda.

Namun bila ingin manisnya buah pepaya, maka tunggu sampai kulit buah kekuningan. Biasanya matang di pohon lebih manis dan segar. Meskipun bisa juga dipanen sebelumnya, kadang harus bersaing dengan beberapa binatang yang juga menyukai buah pepaya ini.  
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger