Air rebusan dari daun sirsak dikenal luas bisa untuk pengobatan beberapa penyakit sekaligus untuk menjaga kesehatan. Namun beberapa orang memiliki pengalaman unik dengan air rebusan daun sirsak ini. Terutama hal umun yang dirasakan orang setelah minum air rebusan daun sirsak. Beberapa orang mengalami pusing, kepala terasa berat sehingga menghentikan kebiasaan minum air rebusan daun sirsak ini.
Memang ada beberapa penelitian yang dilakukan beberapa ahli terhadap daun sirsak ini, dan ditemukan khasiat secara medis untuk mengobati beberapa penyakit. Seperti kanker, tumor, kista, asam urat, kencing manis, yang merupakan penyakit serius yang memiliki angka kematian yang tinggi. Daun sirsak juga memiliki khasiat menjaga kesehatan, ini bagi yang meminumnya untuk meningkatkan vitalitas tubuh.
Dari begitu banyak manfaat daun sirsak, tetap menyimpan banyak hal yang mungkin tidak diketahui secara medis. Saat orang mengeluh pusing setelah minum rebusan daun sirsak, maka perlu dianalisa secara logis. Perlu dicari pengukuran secara nyata, seperti berapa tekanan darah sebelum minum daun sirsak dan diukur pula setelah minum daun sirsak.
Pengukuran secara logis ini akan mengesampingkan salah pengertian dari nilai sebuah air rebusan daun sirsak. Karena bagaimanapun daun sirsak sangat bermanfaat bagi kesehatan, lebih sering pada kasus tertentu memberi akibat lain bagi yang meminumnya. Maka perlu kajian mendalam dengan melakukan pengecekan secara logis.
Mengukur takaran air rebusan daun sirsak.
Sering orang minum air rebusan daun sirsak tanpa pertimbangan atau memakai aturan sehingga bisa membahayakan kesehatan. Memang tidak ada perhitungan yang pasti, karena harusnya lewat sebuah penelitian layaknya obat medis pada umumnya. Perhitungan ini untuk mendapatkan takaran yang tepat bagi mereka. Takaran tersebut tidak akan sama antara satu orang dengan dengan yang lain.
Biasanya untuk menjaga akibat yang tidak diinginkan takaran air rebusan daun sirsak harus diberikan secara moderat, baru dinaikan bila belum mendapatkan manfaat yang optimal. Penghitungan takaran daun sirsak ini akan subyektif antara satu orang dengan yang lain. Jadi jangan samakan takaran sekian untuk orang lain akan memiliki manfaat yang sama.
Namun dengan cara mengambil separuh takaran dari yang dipakai orang lain pada umumnya. Kemudian ditingkatkan takaran air rebusan daun sirsak ini secara bertahap. Peningkatan ini juga harus diikuti pengecekan atau pengukuran secara logis, artinya harus diikuti dengan control atau cek, misal tekanan darah atau cek gula darah pada penderita kencing manis.
Mengecek kesehatan sebelum dan sesudah minum daun sirsak.
Pengukuran kesehatan seperti cek tensi harus dilakukan apapun pengobatan yang dilakukan, seperti saat minum air rebusan daun sirsak. Ini untuk menjaga manfaat dari pengobatan tersebut, juga menghindari terjadinya overdosisi atau kelebihan takaran air rebusan daun sirsak tersebut.
Bila anda mengeluh pusing setelah minum air rebusan daun sirsak, maka coba cek tekanan darah anda. Bila mengalami penurunan tekanan darah, maka jumlah daun rebusan daun sirsak harus dikurangi, dan minum airnya secara moderat. Kemudian hal ini juga harus di follow-up atau diikuti dengan pengecekan tekanan darah lagi. Bila tercapai manfaat yang optimal, maka takaran tersebut bisa dipertahankan.
Namun bisa juga pusing setelah minum air rebusan daun sirsak tidak berhubungan dengan khasiat daun sirsak tersebut. Masih perlu langkah pengecekan secara medis yang kompeten. Anda harus tetap kontrol ke layanan medis untuk mengetahui kesehatan anda.
