Mungkin agak sedikit aneh, namun menjadi nyata bahwa pencahayaan warna pink bisa digunakan untuk menumbuhkan tanaman. Mekanisme fotosistesis yang diadobsi dari proses pertumbuhan tanaman bisa dikreasikan lebih efektif dengan memilih warna pink sebagai pengganti sinar matahari. Mungkin akan sedikit tidak berguna bila dilakukan di daerah tropis, karena cahaya matahari hampir didapatkan di sepanjang tahun secara gratis.
Namun metode menumbuhkan tanaman dengan pencahayaan pink ini boleh dibilang bisa menjadi diversifikasi dari model cocok tanam. Boleh dibilang ada kelebihan tersendiri dari model cocok tanam ini. Selain lebih hemat energi, bila dibandingan dengan pencahyaan secara biasa, juga bisa dilakukan penanaman berbagai jenis tumbuhan di segala musim. Hal ini karena tanaman memang dibudidayakan di dalam sebuah greenhouse, artinya iklim bisa dikontrol sesuai dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.
Meskipun banyak yang bilang model cocok tanam ini masih ketinggalan dengan sistem cocok tanam hidroponik, tetap saja model pemcahayaan warna pink ini bisa menjadi kemajuan tersendiri dalam mengefisienkan penggunaan energi. Memang pada daerah yang rendah akan sinar matahari akan diuntungkan dengan sistem ini. Sebuah perpaduan antara cahaya biru dan merah, sehingga tercipta warna pink yang memiliki fungsi utama pada proses fotosintesis.
Penggunaan cahaya pink ini sudah dilakukan oleh beberapa industri pertanian skala besar dengan jutaan tanaman di dalam sebuah greenhouse. Hasilnya memang sama bila dibandingkan dengan pencahayaan biasa, namun lebih efisien dalam penggunaan energi. Boleh dibilang mereka membuktikan telah menghemat tigaperempat energi dari yang biasa digunakan, bahkan dengan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat. Hal ini karena efek cahaya yang lebih rendah dari yang biasa digunakan.
Efisiensi proses fotosintesis
Sebenarnya alam sudah memberikan energi gratis untuk proses fotosintesis, yaitu dengan cahaya sinar matahari secara gratis. Namun tetap saja sinar matahari memiliki beragam spektrum cahaya yang memiliki sisi fungsi yang berbeda. Bila dipandang dari sisi fotosintesis memang sinar matahari sudah memberi efek maksimal dalam pertumbuhan tanaman. Namun para ahli berhasil melakukan efisiensi dari proses fotosintesis.
Efisiensi proses fotosintesis ini sangat berhubungan dengan cepatnya proses pertumbuhan pada tanaman, meskipun dengan hasil yang sama. Namun semakin cepat proses pertumbuhan akan memangkas biaya produksi sebuah produksi pertanian, sehingga bisa menekan harga sebuah hasil pertanian. Hal inilah yang bisa meningkatkan keuntungan, bahkan memenangkan sebuah persaingan di industri pertanian.
Memang di saat musim yang semakin tidak pasti, model cocok tanam modern ini sangat efisien. Meskipun dengan modal di awal yang besar, sistem cocok tanam dengan efisiensi fotosintesis ini sangat cerah prospeknya, bahkan bisa menjadi model pertanian modern di masa datang. Sudah pasti cocok tanam tradisional akan kalah dari segi efisiensi, yang akhirnya akan berpengaruh pada harga dari produksi pertanian ini.
Efisiensi cocok tanam
Memang perkembangan cocok tanam tradisional dan modern sering tidak sejalan. Persaingan harga sering membuat cocok tanam tradisional menjadi tidak efektif lagi. Banyak yang menyerah dari cocok tanam model ini, karena hasil yang didapat sering tidak sesuai dengan modal yang telah ditanam. Sudah tentu ada faktor efisiensi yang tidak pernah dijalankan oleh pertanian tradisional.
Memang masalah pelik ini tidak pernah diambil solusinya, karena keterbatasan dana dan sumber daya manusia, yang membuat pertanian tradisional tidak bisa berkembang. Meskipun siapapun pasti setuju dengan model cocok tanam modern. Tetap saja modal dan sumber daya manusia menjadi hambatan dari pertanian tradisional.
