Membuat Kompos Organik

Sebenarnya dalam membuat kompos organik sama dengan membuat kompos pada umumnya. Hanya pada kompos organik, bahan yang yang akan digunakan adalah bahan organik. Bahan organik ini bisa didapatkan dari sampah rumah tangga, sampah sisa panen, kotoran hewan, daun dan kayu yang lapuk, adalah sekian banyak bahan organik yang bisa dipilih memjadi kompos organik.

Disini selama proses pembuatan kompos organik, pemilahan bahan organik adalah bagian yang penting bila dibandingkan proses pengomposan itu sendiri. Bila anda bisa memastikan bahan yang akan digunakan untuk kompos adalah 100 persen organik, maka langkah berikutnya akan semakin mudah. Meskipun langkah pemilahan bahan organic akan sedikit bermasalah, bila komposisi yang digunakan adalah sebuah sampah. Biasanya proses pemilahan yang terlambat akan membuat proses penyeleksian bahan organic menjadi berkurang kadar organiknya.

Memang tidak ada standar atau tolok ukur secara nyata, kecuali dibuktikan dari laboratorium tentang hasil sebuah pengomposan bisa dikatakan kompos organik. Namun secara harfiah kompos organik memberi kesuburan pada tanah dan memperkaya unsur alami pada tanah. Meskipun secara teori tanah memiliki kapasitas dalam pengomposan sebuah bahan atau sampah. Namun sering pencemaran pada tanah memberi efek negatif pada tanaman atau hasil panen nantinya. 

Saat ini penggunaan kompos organik maupun pupuk organik diharapkan bisa memberi hasil panen yang bebas dari bahan kimia. Sehingga hasil panen bisa memberi nilai lebih bagi kesehatan, bagi yang mengkonsumsi bahan pangan organik ini. Orang semakin sadar bahan pangan alami lebih baik bagi kesehatan mereka.

Pemilahan bahan kompos organik

Bila anda menggunakan bahan kompos dari sampah rumah tangga, maka pastikan bahan yang digunakan tidak tercampur bahan kimia. Memang harus ada pemilahan bahan kompos sejak awal, sebelum digunakan untuk bahan kompos. Seperti minyak goreng, oli, sisa cat, plastik, sisa lem adalah sekian banyak bahan kimia yang harus dihindari tercampur dengan sampah. Sehingga akan mendapatkan bahan kompos yang organik.

Pemilahan bahan kompos organik juga menjadi cara tercepat untuk mendapatkan bahan kompos yang tepat. Tanpa harus mengumpulkan atau mencari bahan organik, cara ini akan menyederhanakan rangkaian proses pengomposan menjadi lebih mudah.  Penyeleksian sejak awal akan mempermudah menempatkan jenis kompos yang berkualitas nantinya.

Memotong bahan kompos organik menjadi lebih kecil

Kesuksesan dalam membuat kompos organik terletak pada kecepatan proses membuat kompos tersebut. Dan ini berhubungan dengan ukuran bahan kompos organik tersebut. Semakin kecil bahan kompos organik maka semakin mudah mengolahnya menjadi kompos organik.

Karena dalam proses pengomposan bakteri penghancur mudah mengurai sampah jika ukurannya lebih kecil. Banyak cara yang bisa dilakukan saat bahan tersebut masih di dapur. Potong sisa sayuran yang akan dibuang menjadi potongan kecil, lalu kumpulkan dengan bahan kompos sejenis lainnya.

Pengomposan dengan menggunakan tong plastik yang tertutup.

Penggunaan tong plastik untuk proses pengomposan menjadi pilihan terbaik, terutama di perkotaan yang tidak memiliki lahan yang luas. Bahan kompos yang telah dipotong kecil-kecil tadi, bisa dicampur dengan bahan kompos yang kering dan bahan kompos yang basah. Komposisinya bisa 1 : 1 atau 1 : 2 dengan lebih banyak bahan kompos yang basah.

Jika ingin lebih cepat proses pengomposannya, bisa ditambahkan EM4. Dan EM4 ini banyak tersedia di toko pertanian. Biasanya dalam waktu seminggu sampai dua minggu, bahan kompos tadi sudah berubah menjadi kompos organik.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger