Tanaman euphorbia ini adalah tanaman sejenis kaktus, yang di daerah asalnya tumbuh di gurun pasir yang panas. Tanaman euphorbia sangat bandel dan tahan hidup, asal tidak terlalu tergenang air. Meskipun tanaman ini juga menyukai air, tapi di akarnya air itu cepat hilang. Euphorbia memang membutuhkan media tanam yang porositasnya sedang ke atas. Artinya media tanamnya tidak terlalu menyimpan air.
Euphorpia akan sangat semarak saat berbunga, di masanya buang euphorbia sangat mahal. Bahkan harga yang termurah bisa semahal harga bunga yang indah bunganya. Jadi tanaman ini memang banyak meluluhkan hati pengemar bunga. Tidak jarang mereka menanam dan mengembangbiakan berbagai jenis euphorbia.
Tanaman euphorbia memang memiliki banyak jenis, tentunya dengan ragam warna-warni bunga yang menawan. Untuk itulah para pengemar euphorbia memelihara tanaman ini. Bunganya yang semarak kadang bisa menutupi seluruh dahannya, sehingga hanya menyisahkan pot dan bunga saja. Momen inilah yang akan melegakan para pengembang tanaman euphorbia, bunga yang semarak dan elegan.
Menyiapkan media tanam
Tanaman euphorbia adalah tanaman gurun, jadi media tanam harus memiliki porositas sedang ke atas. Tanaman ini membutuhkan media tanam yang mudah dilalui air dan tidak terlalu menyimpan air. Media tanam yang terbaik bagi ephorbia adalah campuran antara tanah, sekam, dan kompos atau bisa juga dengan kombinasi lainnya, yaitu tanah, pakis dan kompos. Masing-masing bisa disesuaikan dengan daerah dan kondisi tempat tinggal.
Meskipun tanaman euphorbia adalah penyuka panas, namun bisa tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah. Hanya tinggal disesuaikan dengan curah hujan dan kecocokan pada media tanam. Jadi media tanam yang ada tidaklah baku, karena akan disesuaikan dengan pengairannya. Bila dikembangkan di dalam pot maka akan lebih mudah lagi dalam pengaturan pengairan atau irigasi pada tanaman euphorbia ini.
Menyiapkan bibit euphorbia
Tanaman euphorbia bisa dikembangkan dari biji, stek, maupun cara lainnya. Namun untuk mendapatkan bibit yang terbaik dan termudah adalah dengan mendapatkan dari indukan yang berbunga lebat dan ambil dahan yang kondisinya bagus sepanjang 15 cm sampai 20 cm. Namun ini bisa disesuaikan dengan tempat menanam euphorbia.
Bila menanamnya di pot, pastikan sesuai dengan kedalaman pot, dan bibitnya tidak terlalu tinggi. Memang akan lebih baik bila indukannya bagus, atau lebih baik lagi bila anda mendapatkan di toko bunga yang biasanya sudah mengembangkan varietas unggul di barang dagangan mereka. Harganyapun sudah tidak terlalu mahal, meskipun akan tergantung dengan corak bunganya.
Menanam euphorbia
Waktu yang terbaik untuk menanam euphorbia adalah sore hari, saat tumbuhan sedang membutuhkan akarnya untuk tumbuh. Pastikan media tanam tercampur dengan baik terutama antara kompos atau pupuk dengan media tanam lainnya. Siapkan media tanam dalam keadaan tidak terlalu basah, meskipun sudah disiram pagi harinya.
Media tanam memang harus dicek sebelum menanam euphorbia, ini hanya untuk memastikan media tanam akan sesuai dengan karakter tanaman euphorbia. Pastikan bila menanam di pot, bagian bawahnya berlubang. Ini agar air tidak tergenang dan tidak terlalu membasahi akar euphorbia.
Memelihara euphorbia
Sebenarnya tidak terlalu sulit memelihara euphorbia, hanya tanaman euphorbia memiliki fase sampai tanaman ini berbunga. Saat sedang tumbuh, euphorbia akan memerlukan penyiraman maupun pemupukan untuk pertumbuhan dahan dan daunnya. Pada fase ini perlu diperhatikan keadaan media tanam, jangan terlalu kering maupun terlalu basah.
Saat mencapai tahap pembungaan, perlu perubahan pola pemberian pupuk atau kompos/ Meskipun bisa dilihat dulu kondisi dari perkembangab euphorbia, namun pupuk dengan mayoritas kandungan P dan K akan memacu pertumbuhan bunganya. Jadi lihat kondisi pertumbuhan bunga euphorbia, sebelum menentukan kadar kandungan pupuk saat mencapai fase pembungaan.