Menanam Bawang Daun

Bawang daun memang kedengarannya hampir sama dengan bawang merah, meskipun memang dari suku yang sama, namun beda dalam bentuk dan fungsi dalam masakan. Bawang daun sangat popular pada beberapa masakan tradisional, keberadaannya sangat krusial karena memang menyedapkan dan membuat masakan menjadi nikmat. Beberapa masakan penting seperti soto, atau bakso yang popular ini sangat membutuhkan bawang daun, maka tidak kaget harganya kadang sangat mahal bila banyak petani yang gagal panen.

Namun harga bawang daun yang mahal sekalipun pasti harus dibeli karena perannya yang sangat penting dalam masakan. Beberapa petani memang mulai mencoba bibit bawang daun hibrida yang lebih unggul dan mudah dalam penanamannya. Meskipun bawang daun bisa ditanam di segala musim, namun intensitas air yang terlalu tinggi bisa membuat bawang daun menjadi busuk dan mati. Bawang daun hibrida dipilih karena lebih cepat tumbuh dan menghasilkan lebih baik, meskipun agak sedikit susah saat pembibitannya.

Memang musim yang tidak pasti membuat tanaman bawang merah mudah mati. Namun beberapa petani modern sudah mencoba dengan sistem buka tutup atau indoor. Ini untuk mensiasati kondisi alam yang tidak pasti. Meskipun masih sulit untuk menanamnya di semua musim, tapi setidaknya pada musim kering atau panas, bawang daun bisa dibiakan dengan baik.

Cara menanam bawang daun di kebun rumah.

Tanaman bawang daun seperti bawang merah dan sejenisnya, tanaman ini ditanam dari bijinya. Meskipun bisa juga dikembangbiakan dari tunas yang berasal dari induk yang bagus kualitasnya, namun dalam perkembangannya lebih mudah menanam bawang daun dari bijinya. Apalagi pemilihan bibit bawang daun yang baik, lebih mudah didapatkan lewat bijinya. Pada bawang daun hibrida memang sulit didapatkan tunas yang sebaik indukannya, sehingga pengembangan dari bijinya lebih dipilih. 

Pada penanaman bawang daun jaraknya bisa sekitar 15-20 cm, namun saat pembibitan tanah harus digemburkan dulu, diolah dengan kompos dan diratakan sebelum biji bawang daun disemaikan. Biasanya sekitar tujuh sampai delapan minggu bibit sudah tumbuh dan bertunas. Saat daunnya sudah mencapai dua tiga tangkai sudah bisa dipindah ke tempat penanaman.

Tanah untuk menanam bawang daun memang harus diolah agar gembur dan dicampur dengan kompos. Ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Ratakan tanah saat sudah siap untuk ditanam. Buat lubang sekitar 2-3 cm, kemudian tanam bibit bawang daun tersebut. Tekan tanah di sekitar bibit untuk menutup bibit tersebut dengan tanah.

Tanaman bawang daun tidak terlalu membutuhkan air, kadang air hujan sudah cukup untuk mengairi kebun bawang tersebut. Hanya bila hujannya jarang, seminggu sekali bisa diairi. Pakai filter di ujung penyiram agar air masuk rata dalam tanah.

Memanen bawang daun.

Biasanya tidak terlalu lama untuk bawang daun tumbuh dewasa, tergantung jenis bawang daunnya. Kadang bisa sampai 2 bulan, tanaman ini mencapai usia panennya. Karena juga tergantung dari jenis, kondisi perawatan dan musim.

Saat memanen perhatikan kondisi daunnya, jangan sampai rusak atau membusuk saat mengumpulkan hasil panennya. Memang bawang daun tidak terlalu tahan lama dan harus segera dijual ke pasar. Usahakan memindahnya dengan hati-hati agar daunnya masih utuh saat dijual.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger