Menanam Singkong

Weleh-weleh ini singkong kok gede banget, iya singkong ini kok besar sekali, lebih besar dari paha orang dewasa. Memang butuh lima orang dewasa untuk memanen singkong raksasa ini, karena begitu besarnya. Budidaya singkong semakin menguntungkan, ini bila menanam bibit singkong jenis varietas unggul.

Jenis bibit singkong varietas unggul memang mudah didapat, misal di toko pertanian, koperasi para petani yang tersebar di berbagai tempat. Harganyapun tidak mahal, biasanya yang mahal bila bibit singkong ini diburu oleh para petani. Padahal harga 500 rupiah perbatangnya sudah termasuk mahal untuk kantong petani.

Jalan lainnya biasanya para petani ini melakukan stek tanaman singkong untuk mendapatkan varietas unggul, seperti singkong raksasa ini. Memang ada sangat banyak jenis varietas unggul bibit singkong, yang terkenal di awal adalah singkong Mukibat. Namun seiring berjalannya waktu mulai banyak jenis varietas unggul dan jumlahnya bisa ratusan, karena setiap petani berhasil melakukan stek tanaman singkong akan memberi nama sendiri.

Namun yang paling terkenal saat ini adalah varietas singkong raksasa dengan jenis yang beragam pula. Memang keuletan dalam melakukan stek, bisa menghasilkan jenis bibit singkong yang lebih baik. Kalau dulu singkong raksasa rasanya tidak begitu punel dan gurih, serta hanya bisa untuk segmen industri. Namun saat ini bisa dikembangkan singkong raksasa yang punel dan gurih rasanya. Sudah tentu ini membuat hasil panen lebih besar nilainya.

Memang ada perbedaan harga antara singkong biasa dan singkong industri, tentunya bila perkilonya singkong industri lebih murah harganya. Namun keadaan berubah, beberapa singkong raksasa yang gurih memiliki harga yang sama perkilonya dengan singkong biasa. Ini tentunya membuat menanam singkong menjadi semakin menarik.

Menyiapkan lahan untuk menanam singkong

Sebenarnya singkong bisa tumbuh dimanapun asal tempatnya tidak terendam air, hanya tanaman singkong memang mengambil begitu banyak unsur hara dalam tanah. Saat panen singkong berlalu, tanah harus diolah agar kembali subur kembali. Biasanya cara yang paling cepat adalah dengan menggunakan kompos untuk mengembalikan kesuburan tanah.

Menanam singkong memang membutuhkan lahan yang gembur, jadi saat mengolah untuk mengemburkan tanah, komponen kompos sudah bisa dicampurkan di dalamnya. Lahan yang akan ditanam bibit singkong dibuat gundukan berderet dengan jarak bisa satu meter lebih bila ingin mengembangkan singkong raksasa. Ini kembali ke jenis bibit yang akan digunakan untuk kebun singkong ini.

Menyiapkan bibit singkong

Bila ingin hasil yang maksimal, maka gunakan bibit singkong varietas unggul. Seperti bibit singkong raksasa, bila harga di pasaran sedang naik, bisa saja melakukan stek sendiri. Memang butuh waktu untuk mendapatkan varietas unggul dari stek sendiri, setidaknya ada beberapa yang melakukan stek singkong sampai diturunkan tiga kali, baru didapatkan bibit singkong raksasa yang gurih rasanya.

Pengunaan waktu yang lama dalam membuat varietas unggul ini membuat mereka menjualnya dengan harga yang mahal. Bila ingin bereksperimen bisa melakukan stek antara batang singkong biasa dengan singkong karet. Hati-hati saja karena akar singkong karet cukup beracun, jadi harus jeli cara melakukan steknya agar hasil panennya tidak beracun.

Menanam bibit singkong

Sebenarnya sangat mudah menanam bibit singkong, tinggal ditanam pada gundukan tanah yang sudah disiapkan tadi. Jangan lupa cara menanamnya adalah bagian yang tua tau yang besar di bawah. Jadi jangan sampai kebalik, atau tanaman singkong tersebut akan tumbuh kebawah..he..he..he. Bila sudah jangan merawat tanaman singkong tersebut.

Memang tidak rumit sih bila tanaman singkong hanya satu larik saja. Namun bila berhektar-hektar akan membutuhkan tenaga juga. Beberapa petani singkong yang serius memang mengambil full time, artinya tidak melakukan budidaya lainnya. Mereka akan serius merawat tanaman singkong ini. Biasanya memang harus rajin membersihkan tanaman atau rumput di sekitas tanaman singkong, ini untuk memberi makan akar singkong lebih optmal, sehingga hasil panen nantinya bisa optimal.

Merawat tanaman singkong

Memang tanaman singkong berumur sangat panjang untuk sekali panen, bisa mengambil waktu setahun. Namun jangka waktu ini bisa menjadi pendek bila rajin merawat, membersihkan tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman singkong. Kemudian mengairi bila saat kemarau tiba, selebihnya saat musim hujan tidak perlu diairi.

Pemupukan sudah harus sering dilakukan saat daunnya mulai tumbuh lebat, disini akar singkong akan mengelembung menjadi buah singkong. Jadi harus dilakukan pemupukan secara teratur. Keadaan ini bisa dilihat di luar dari pertumbuhan daun singkong yang tumbuh. Juga harus dijaga pohon singkong mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Memanen tanaman singkong

Tergantung dari varietas yang ditanam, bisa sampai butuh setahun untuk memanennya. Namun bila menanam varietas unggul seperti singkong raksasa, dijamin bisa membeli mobil baru, apalagi bila rasa singkong raksasanya sangat gurih bakal tambah banyak keuntungan yang diperoleh nantinya.Memang bila menanam singkong biasa paling-paling dapat 25 ton perhektarnya, namun bila nanam singkong raksasa bisa 200 ton perhektarnya.

Hitung aja bila harga singkong perkilonya bisa sampai 2 ribu, maka  dalam satu ton bisa dapat hasil secara kasar 2 juta. Bila hasil panen perhektarnya 200 ton, maka bisa kebayang perhektarnya hasil kotor bisa 400 juta. Bila nanam singkongnya 10 hektar, bisa dapat omset hampir 4 milyar, maka layaklah biasanya setelah panen singkong mereka membeli mobil baru.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger