Konservasi Air dengan Sumur Resapan

Menipisnya sumber air saat musim kemarau adalah buah melimpahnya air saat musim hujan. Hal yang tidak pernah diolah dan disimpan dengan baik sehingga terjadi ketimpangan masalah air di musim kemarau. Padahal bila bisa mengolah air yang berlebih saat musim hujan, bisa mengurangi kekeringan saat musim kemarau.

Memang masalah air tanah dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah tempat resapan air yang habis ditebangi. Hutan yang merupakan tendon air alami berkurang secara cepat, sehingga tidak ada tempat lagi untuk air bertahan saat musim kemarau. Padahal hutan harusnya dilestarikan, bukan dieksloitasi untuk tujuan ekonomi yang pada akhirnya merugikan secara ekonomi.

Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengembalikan cadangan air saat mudsim kemarau, salah satunya dengan membuat sumur resapan di sekitar sumur atau cadangan air. Sumur resapan ini akan menampung air hujan, saat air berlimpah disimpan ke dalam tanah. Sehingga saat musim kemarau air ini akan bertahan dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Memang perlu tata laksana pengaturan lahan yang tepat, jangan sampai sumur resapan ini berada dekat dengan tempat pembuangan air atau septitank. Perlu lahan terpisah yang harus dijaga agar tidak bercampur atau tercemari oleh air buangan rumah tangga atau lainnya. Ada batas antara sumur resapan dan tempat pembuangan, sehingga sumur resapan ini bisa mensuplai air bersih selama musim kemarau.

Membangun sumur resapan di taman-taman kota

Ada yang ganjil saat taman-taman kota ini disirami dengan air sungai yang tercemar. Padahal saat hujan air melimpah dan taman kota juga memiliki lahan yang luas, juga pepohonan yang akarnya bisa menahan air untuk menjadi cadangan saat musim kemarau. Sebenarnya tidak sulit untuk membangun sumur resapan di sekitar raman kota, lahan ada, tinggal tata kelola lahan yang harus diperbaiki.

Sumur resapan untuk taman kota harus dibedakan dengan saluran parit atau selokan yang menampung air kotor dan tercemar. Sumur resapan ini bisa mendapatkan air dari air hujan dengan mengatur landscape taman sehingga arah air akan menuju ke sumur resapan dan tidak terbuang ke selokan taman. Ini perlu perencanaan yang seksama sehingga air hujan tidak terbuang tapi tertampung di sumur resapan. Bila banyak lahan hijau memiliki sumur resapan maka tidak akan kekeringan saat musim kemarau.

Membangun sumur resapan di lahan pemukiman

Memang untuk membangun sumur resapan di tiap rumah akan terkendala tercemarnya atau tercampurnya sumur resapan dengan air buangan rumah tangga. Meskipun bila tata bangunan rumah yang baik akan terpisah jarak antara sumur resapan dan tempat air buangan. Sumur resapan di rumah tangga bisa mendapat air dari air hujan yang bisa didapat dari atap rumah, dialirkan ke talang dan langsung masuk ke sumur resapan, atau sumur biasa.

Cara ini sudah diterapkan pada beberapa rumah dan hasilnya cukup air saat musim kemarau. Bahkan kualitas air semakin meningkat, beberapa sumur yang tercemar bisa menjadi lebih jernih saat mendapatkan gelontoran air hujan dalam jumlah besar. Bila ini dilakukan di banyak rumah tangga, maka tidak ada kekeringan di musim kemarau.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger