Warna bunga matahari yang indah memang cukup menantang untuk menanamnya sendiri di rumah. Toh sebenarnya cara menanamnya tidak terlalu ribet, soalnya bunga matahari bisa ditanam di mana saja, asalkan ada sinar matahari yang menjadi sumber kehidupannya. Lagian bunga matahari juga bisa dikonsumsi bijinya sebagai camilan maupun pakan ternak.
Memang bunga matahari tidak rugi untuk ditanam dan tidak sulit cara menanamnya, hanya memang sedikit butuh ketekunan bila menanamnya dari biji. Setidaknya harus memelihara dan mengamati perkembangan bunga matahari ini sampai tumbuh agak besar. Biasanya butuh waktu sebulan untuk bunga matahari bisa menjadi bibit yang siap ditanam di halaman rumah.
Namun bila pingin cepat melihat bunganya, ya lebih baik beli di toko bunga yang sudah siap berbunga. Biasanya bunga matahari yang usia 3 bulanan sudah memiliki kuntum bunga yang kecil-kecil dan dalam beberapa hari sudah siap berbunga. Namun bila ingin mencoba dari bijinya bisa dilakukan dengan mudah pula.
Menyiapkan lahan untuk menanam bunga matahari
Tergantung dari jenis bibitnya, bila dikembangkan dari bijinya maka dibutuhkan polibag atau pot untuk menyemaikan biji bunga matahari. Namun bila bibitnya sudah berusia diatas sebulan, bunga matahari sudah bisa ditanam di halaman rumah. Biasanya akan cepat tumbuh bila menanamnya di lahan yang luas, karena akarnya akan cepat tumbuh mencari makan.
Memang bunga matahari memiliki akar serabut yang bisa dengan cepat mencari makan, memanjang dengan cepatnya sehingga bisa tumbuh tinggi dengan cepat. Bahkan ada jenis bunga matahari yang bisa tumbuh tinggi lebih dari dua meter bila dibiakan lepas di halaman rumah. Tentunya dengan kondisi tanah yang bagus, seperti penggunaan tanah yang gembur dengan campuran kompos maupun pupuk kandang.
Bunga matahari memang butuh tanah yang berair, namun tidak terlalu becek. Biasanya tanah yang gembur di awal penanaman sangat dibutuhkan untuk kehidupan akarnya dalam mencari makanan. Sesudahnya bagian atas bisa diuruk dengan tanah yang agak keras untuk menguatkan posisi batang dari bunga matahari.
Menyiapkan bibit bunga matahari
Bunga matahari bisa didapatkan dari biji kwaci yang bisa diperoleh di toko bunga, penjual kwaci, penjual pakan burung. Namun yang lebih baik memang biji bunga matahari yang berasal dari bibit unggul yang biasanya dijual di toko pertanian. Bibit yang bagus akan menunjang pertumbuhan bunga matahari dengan corak bunga yang lebih bagus.
Meskipun bisa saja membeli bibit bunga matahari yang sudah berbunga, jadi tidak perlu khawatir lagi akan kualitas bunganya. Namun biasanya akan lebih menantang bila mengembang-biakan bibit sendiri dari biji bunga matahari. Lebih tahu cara membedakan ini biji yang bagus untuk dibiakan dan biji yang memang sudah tidak layak untuk dibiakan.
Menanam dan merawat bunga matahari
Biji yang sudah diperoleh bisa langsung ditanam di media tanam yang sudah disiapkan. Basahi dulu media tanam sebelum memasukan biji bunga matahari sedalam satu centimeter. Bikin tanah pada media tanam agak kering harus disiram, jaga kelembabannya agar biji bisa mulai tumbuh dengan baik. Biasanya dalam 2-3 hari sudah muncul tunas yang akan terus bertambah besar.
Saat sudah berusia sebulan bibit bunga matahari sudah bisa dipindah ke pot besar atau bisa ditanam langsung di halaman rumah. Namun pastikan posisi tanam mendapatkan sinar matahari secara langsung. Pada usia 3 bulan bunga matahari sudah mulai tumbuh kuntum bunganya, maka ini waktunya menikmati indahnya bunga matahari.
