Bila melihat perkembangan bentuk rumah, apartemen, yang semakin kecil, memang ada pertimbangan dalam menata ruang di dalamnya agar terlihat lebih luas. Hal ini tentunya terletak pada cara mendekorasi ruangan, mengatur letak furnitur, bahkan cara memberi warna ruangan juga bisa mempengaruhi luas ruangan. Memang luas ruang identik dengan harga ruangan yang semakin mahal.
Dimana-mana property sedang booming, sehingga mengerek semua komponen yang mendukungnya. Tidak terkecuali harga tanah, harga luas sebuah tempat menjadi semakin mahal. Akibatnya interior suatu ruangan akan tertantang dengan luas ruangan yang semakin kecil.
Istilahnya semua semakin serba minimalis, namun tidak berarti apa yang bisa diletakan di dalamnya menjadi serba kecil atau serba mini. Bila melihat ke perkembangan furnitur pendukung sebuah ruangan juga mengalami modifikasi dan inovasi yang sangat brilian dalam menghadapi ruangan yang sangat sempit. Beberapa produk ternama dibikin seperti lego yang tinggal pasang-sambung sudah menjadi furnitur untuk ruang minimalis.
Dengan kemungkinan bisa diatur mengikuti bentuk ruangan, atau memaksimalkan ruangan yang ada menjadi terlihat lebih luas. Tentunya cara ini juga harus dibarengi model pengaturan interior yang dinamis dan fleksibel dalam memanfaatkan ruangan yang ada. Sempit tidak selalu identik dengan minimalis, bahkan bisa lebih lega dengan pengaturan dan penataan yang baik.
Penggunaan warna ringan dan terang
Memang warna yang ringan dan terang bisa membuat ruangan tak bertepi dan lebih leluasa. Meskipun tidak harus warna putih, beberapa warna hangat yang ringan atau warna dingin yang ringan juga bisa digunakan untuk membuat ruangan menjadi lebih lega. Hal ini bisa disesuaikan dengan desain maupun karakter pemiliknya, lebih terang akan lebih fleksibel dalam merubahnya.
Juga pengaturan warna harus seragam dan tidak bercampur baur dengan segala corak. Lebih baik sesuaikan pula dengan desain yang memang sedang dijadikan acuan, tidak harus asal ringan tapi harus terlihat lebih menarik pula. Namun jangan lupa bahwa terang akan bergantung pula dengan jenis pencahayaan yang digunakan untuk alur di dalam ruangan.
Mengatur furnitur menjauhi tembok
Perabotan seperti lemari memang tidak terhindarkan akan menempel ke dinding, meskipun akan lebih leluasa bila menggunakan rak yang menempel di dinding dibandingkan sebuah lemari yang akan membuat ruangan semakin sempit. Namun untuk pengaturan meja, kursi, sofa bisa menjauhi dinding semakin lebih baik. Hal ini akan membuat ruangan semakin lebih leluasa.
Memang tata cara meletakan bisa membuat ruangan bisa menjadi sempit maupun bisa menjadi lebih luas. Namun yang jelas harus disesuaikan dengan kebutuhan akan perabotan ini dan fungsinya bagi ruangan ini. Lebih baik memang furnitur yang lebih praktis tanpa lengkungan atau siku yang kadang tidak memberi fungsi, tapi malah membuat perabotan menjadi lebih lebar.
Kombinasi perabot dengan warna lantai
Warna lantai memang boleh bercorak namun harusnya tanpa corak yang bertepi. Maksudnya bisa sambung menyambung sehingga sejauh tatapan mata tidak ada akhir dari corak ini. Biasanya corak lantai yang kaku lebih membuat ruangan bertepi dan lebih sempit kelihatannya. Mata memang bisa ditipu oleh penggunaan warna atau corak lantai yang bertepi.
Namun yang lebih penting adalah menyesuaikan warna perabot dengan corak lantai, dan warna lantai perlu diperhatikan saat mengisinya dengan furniture di atasnya. Bisa jadi tidak ada perbedaan, namun dengan warna yang serasi akan membuat mata tidak berhenti memandang dan membuat ruangan lebih terasa luas. Minimalis tidak terlalu sempit, tapi dengan penataan dan pengaturan di dalamnya bisa membuat ruangan menjadi lebih lega dan luas.
