Pohon Mengurangi Polusi Udara

Bila melihat jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat, industri yang semakin berkembang, sebenarnya pohon akan semakin dibutuhkan. Pohon berguna dalam menyerap gas karbon dan mengolahnya menjadi oksigen. Memang reaksi fotosintesa pada pohon dengan peran sinar matahari akan menghasilkan oksigen dan memenuhi kebutuhan hidup pohon.

Meskipun sudah sejak lama peran pohon ini begitu berharga dan bernilai dalam mengendalikan pencemaran lingkungan, namun orang cenderung menebang pohon daripada menanamnya. Padahal bila rasio pohon yang ditanam lebih baik dari kenaikan polusi dari kendaraan bermotor maupun industri, maka sebenarnya pencemaran, suhu yang semakin memanas bisa teratasi atau dinetralisisr. Namun dalam kenyataannya suhu dan cuaca bumi semakin panas akhir-akhir ini.

Bisa jadi kurangnya kesadaran akan manfaat pohon, membuat orang lebih menebang daripada menanamnya. Padahal saat dihadapkan pada pemanasan yang semakin parah ini, baru orang menyadari ada yang salah dengan pengelolaan lingkungan ini. Biasanya tidak sulit melihat sebuah tempat, orang, lembaga, lingkungan apakah begitu sadar akan peran pohon, bisa dilihat dari jumlah pohon di jalanan maupun di lingkungan mereka.

Namun agaknya kesadaran akan menanam pohon semakin tinggi, hal ini karena memang proses pemanasan global sudah mulai dirasakan semua orang. Setiap orang sudah mengeluh dengan panasnya cuaca dan polusi di jalan raya. Semuanya menjadi tidak nyaman saat berjalan atau berkendara keluar, meskipun dengan AC sekalipun tidak bisa menyamai segarnya udara dari pepohonan.

Pohon memproses karbon menjadi oksigen

Bila duduk atau berjalan di taman yang banyak pohon besarnya, akan terasa kesejukan, rindang, kesegaran hawanya. Ini sudah terbukti begitu banyaknya oksigen yang berada di sekitar pohon. Begitu banyak manfaat dari kegiatan pohon ini dalam mengurangi karbon yang dihasilkan oleh polusi udara.

Hanya memang perlu kesadaran yang serentak, bagaimana supaya segala lahan yang kosong digunakan untuk menanam pohon. Memang buka hal mudah untuk memulai, namun sebelum semua terlambat, saat tanah sudah tidak bisa ditanami lagi. Seperti di gurun misalnya, maka sudah waktunya kegiatan menanam pohon sudah harus digalakan. Bila mengacu satu pohon untuk setiap orang, maka bumi ini akan dengan cepat sejuk kembali.

Pohon mengurangi paparan sinar matahari secara langsung

Bila dibandingkan harus membangun sebuah tempat peneduh yang modern, justru sebuah pohon peneduh yang besar akan dengan efektif memberi kesejukan dan kenyamanan. Pohon besar jauh lebih murah dari membangun sebuah tempat peneduh. Namun orang cenderung tidak mau ribet dengan sampah yang dihasilkan dari dedaunan. Padahal inilah mekanisme alam, bagaimana pohon mengurangi panasnya paparan sinar matahari.

Selain polusi dan panas, pohon juga bermakna estetika, memberi keindahan dan sedap dipandang. Siapapun akan senang dengan hijaunya pohon, apalagi warna-warni bunga yang sedang berkembang. Seakan bisa menyejukan hati dan pikiran, jadi pohon begitu banyak manfaatnya, salah satunya berguna menetralisir polusi udara, maka tanamlah pohon di lingkungan rumah, akan banyak terasa manfaatnya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger