Di balik kesegaran buah apel ternyata memiliki khasiat yang luar biasa. Buah apel bisa menurunkan kolesterol secara efektif, bahkan khasiatnya bisa disejajarkan dengan obat-obatan penurun kolesterol. Konsumsi buah apel secara regular sama dengan minum obat-obatan untuk mencegah serangan jantung maupun stroke.
Ini dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Oxford University, sebiji apel perhari bisa mencegah tubuh dari sakit akibat serangan jantung maupun stroke. Apalagi ditambah dengan konsumsi buah-buahan lainnya, akan membuat tubuh semakin sehat. Memang konsumsi apelnya harus rutin agar diperoleh manfaat bagi tubuh secara rutin.
Memang dalam penelitian ini lebih melihat ke pola makan dibandingkan secara detail mengatasi maupun mencegah penyakit kardiovaskuler. Dalam statistik memang angka penyakit jantung dan stroke tetap tinggi. Namun resikonya akan menurun dengan konsumsi makanan yang sehat, termasuk apel, sayur-sayuran dan buah-buahan lainnya.
Disini memang perlu melihat persoalan pola makan secara serius. Menghitung jumlah kalori yang didapat dari asupan makanan menjadi penting, terutama saat usia menginjak paruh baya. Dimana resiko terkena penyakit kardiovaskuler akan semakin meningkat.
Memang yang namanya faktor resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler cukup beragam. Mulai dari kegemukan atau obesitas, kolesterol yang tinggi, pola makan yang salah, kurangnya olahraga, adalah sekian banyak yang perlu diperhatikan saat menginjak paru baya. Tendensi terjadinya stroke maupun serangan jantung akan meningkat tajam.
Bisa jadi pola hidup yang mapan, sehingga makan sudah tidak terkontrol, banyak komponen gula dan kolesterolnya. Biasanya kalau hidup sudah enak, makannya akan seenaknya. Soalnya punya uang apapun bisa dibeli, padahal pola makan menjadi kunci dari hidup sehat dan terhindar dari penyakit kardiovaskuler.
Tingginya kolesterol selalu menjadi permasalahan yang sering terjadi, ini tidak hanya pada usia paruh baya, bahkan di usia muda dan menginjak 30-an sudah banyak yang memiliki kolesterol yang tinggi. Persoalan ini terjadi karena pola makan yang memang keliru, dan kurangnya aktifitas fisik yang rutin. Biasanya habis makan enak, tubuh terbiasa dimanjakan dengan hiburan yang membuat kolesterol dalam tubuh semakin naik.
Memang disini konsumsi apel tidak berdiri sendiri, karena sudah harus dihitung asupan secara keseluruhan. Sudah harus dijauhi makanan yang banyak kolesterolnya, buat apa konsumsi apel yang bisa menurunkan kolesterol, tapi masih makan makanan yang berkolesterol. Jadi disini harus dirubah pola makan maupun diet secara keseluruhan.
Inipun juga harus diikuti dengan pola hidup sehat, aktifitas fisik atau olahraga yang rutin. Baru ini akan memberi manfaat optimal dalam menyehatkan tubuh dan mencegah dari penyakit kardivaskuler. Jadi konsumsi apel hanyalah perintis dari sebuah pola makan yang sehat, hanya konsumsi makanan yang bergizi dan sehat bagi tubuh.
