Sebenarnya pohon apel adalah tanaman daerah subtropis, sehingga akan sulit tumbuh pada daerah tropis. Namun pada ketinggian tanah diatas 700 meter dari permukaan laut, dengan iklim yang cukup dingin dan kaya akan hujan, maka apel bisa tumbuh dan berbuah. Maka jangan berharap membiakan pohon apel di rumah, bila syarat pertumbuhannya tidak terpenuhi.
Memang tanaman apel tumbuh subur di eropa, daerah yang cukup dingin dengan memiliki varietas yang beragam. Namun dalam perkembangannya tanaman ini bisa dikembangkan di daerah tropis, tentunya melewati proses penyiapan lahan dan iklim yang mendukung bagi tumbuhnya tanaman apel ini. Boleh dibilang kondisi iklim sangat berpengaruh bagi pertumbuhan pohon apel ini.
Memang siapapun ingin memetik apel langsung dari pohon, lebih segar tanpa melewati proses pendinginan yang biasanya terjadi di perkebunan apel. Apalagi pada apel impor jelas sudah berkurang kesegarannya, karena sudah melewati proses pendinginan dan penyimpanan yang tidak alami. Rasa kres-kresnya jelas berbeda antara apel yang didinginkan dan apel yang langsung dari pohon.
Beberapa daerah dingin memang menjadi sentra pertumbuhan pohon apel, bila ingin tahu rasanya apel masak di pohon, maka sempatkan mengunjungi daerah tersebut. Rasa apelnya sangat beda sekali dengan apel yang biasa dibeli di supermarket. Meskipun tetap rasa apel tapi kesegarannya memiliki nilai tersendiri bagi pencinta apel.
Menyiapkan lahan untuk tanaman apel
Media tanam yang baik bagi pohon apel adalah tanah yang lengkap unsur organiknya. Ini bisa didapat dengan mengolah tanah yang ada dengan campuran kompos maupun pupuk kandang. Biarkan percampuran ini bertahan seminggu, sambil sesekali disirami, ini akan menambah dan meratakan unsur organik pada media tanam.
Sebaiknya menanam pohon apel saat mulai musim hujan, dimana pengairan akan menjadi cukup dan pohon apel bisa tumbuh optimal. Meskipun hawa sudah cukup dingin, tapi bila curah hujannya kurang, akan menurunkan tingkat pertumbuhan pohon apel. Memang harus dingin dan berair bila ingin menumbuhkan apel secara sempurna.
Menyiapkan bibit apel
Bibit apel bisa didapat dari biji dan bisa pula didapat dari stek, namun cara yang terbaik adalah mengawinkan pohon apel liar dengan pohon apel yang sudah bagus varietasnya. Cara ini memang akan memakan waktu cukup lama, mulai dari mendapatkan pohon apel liar sebagai indukan dan menumbuhkan pohon ini untuk siap distek dengan pohon apel yang varietasnya bagus.
Ada banyak bibit apel yang bagus mulai dari tipe manalagi, rome, moble dan banyak yang lainnya. Beberapa petani apel cukup sukses membiakan satu pohon dengan berbagai varietas apel. Tentunya untuk mendapatkan jenis apel yang bagus, perlu indukan yang kuat dan memiliki gen yang super dalam pertumbuhan pohon. Namun bila baru mencoba membiakan apel lebih baik membeli bibit apel di perkebunan apel, tinggal ditanam dan lihat perkembangannya.
Menanam pohon apel di rumah
Bibit apel yang sudah diperoleh ditanam di lahan yang sudah disiapkan tadi, sebaiknya pisahkan tanah pada bagian bawah dan bagian atas. Demikian pula saat mengembalikan tanah tersebut untuk menguruk kembali bibit pohon apel. Sebaiknya mulai menanam pohon apel saat mulai musim hujan, untuk menambah daya biak pohon apel ini.
Pengairan tidak diperlukan selama musim hujan, hanya pastikan agar media tanam tidak terlalu kering. Saat pohon apel mulai tumbuh, mulai pangkas cabang yang tidak terlalu tumbuh untuk memaksimalkan cabang yang sudah siap tumbuh dan berbunga. Memang butuh kondisi sinar matahari yang cukup saat pohon apel mulai berbunga dan berbuah.
Pemupukan hanya dilakukan saat pemangkasan cabang dan pembuahan sudah mulai terjadi. Ini akan menambah proses tumbuh buah dan memaksimalkan besarnya buah apel. Pemeliharaan menjadi penting agar terhindar dari hama tanaman yang bisa mulai datang saat buah sudah mulai tumbuh. Buah apel biasanya butuh 4-5 bulan untuk berbuah maksimal, meskipun akan bergantung dari varietas buah yang ditanam.
