Menanam Sirih Merah

Daun sirih merah dikenal sangat berkhasiat bagi kesehatan dan berguna pada beberapa penyakit serius. Cukup wajar bila tanaman ini dibudidayakan di halaman rumah. Tanaman ini juga cukup mahal harganya di beberapa tempat, biasanya dihargai sesuai dengan jumlah daun yang ada.

Meskipun ada juga yang lebih menyukai daun sirih merah ini dalam bentuk kering, namun yang dalam bentuk segar banyak dicari. Di beberapa lapak penjual bunga lebih banyak yang menawarkan bibit sirih merah daripada sebuah tanaman yang siap untuk dipanen. Namun tidak ada salahnya untuk membiakan tanaman sirih merah ini untuk menjaga kesehatan, disamping tanaman ini juga cukup indah dilihat.

Daunnya yang memiliki corak hijau keputihan ini bila dibalik akan ada warna merah mendasar di seluruh daunnya. Banyak yang bilang bagian daun sirih merah inilah yang berkhasiat bagi kesehatan, maka bagian ini harus terhindar dari sinar matahari. Memang tanaman ini akan bisa terganggu pertumbuhannya bila terlalu banyak terkena sinar matahari.

Juga akan mudah busuk bila terkena air yang terlalu banyak, jadi solusinya tanaman sirih merah harus diletakan di tempat yang teduh dengan pengairan yang memadai. Tanaman ini juga harus dijaga dari serbuan hewan liar dan insek yang bisa merusak kondisi daunnya. Beberapa hewan memang menyukai manfaat dari sirih merah ini, jadi bila dibiakan harus dengan hati-hati dalam meletakan tanaman ini.

Menyiapkan media tanam

Tanaman sirih merah membutuhkan media tanam yang tidak terlalu menyimpan air dan sedikit porosif. Jadi media tanam harus berisi campuran yang berimbang antara yang porosif dan menyimpan air. Ini bisa dengan komposisi tanah yang menyimpan air dengan sedikit pasir yang bisa melewatkan air.

Bisa juga ditambahkan pupuk kandang atau kompos yang bisa menambah kesuburan tanah. Namun dengan komposisi yang berimbang dan tidak terlalu banyak. Juga pastikan tercampur rata dengan komponen lainnya, usahakan mencampurnya seminggu sebelum menggunakannya sebagai media tanam.

Menyiapkan bibit sirih merah

Bibit sirih merah bisa dengan mudah dibeli di penjual bunga, dengan harga yang lumayan mahal. Ini disebabkan tanaman ini adalah tanaman obat, lebih dihargai kualitas daun dan kondisi tanaman sirih merah. Memang akan semakin mahal bila bibitnya bagus dan sudah siap tanam.

Namun bila sudah memiliki tanaman sirih merah yang sudah dewasa dan berkembang biak dengan lebat, maka bisa diambil dari batang dahannya yang sudah agak tua dan berdaun diatas tiga biji. Batang ini bisa dipotong dan dipindahkan ke polibag sebagai bibit tanaman. Model stek ini banyak dilakukan orang karena bisa memilih bibit yang berkualitas baik.

Menanam dan merawat sirih merah

Bibit yang sudah cukup besar bisa dipindahkan dari polibag ke media tanam yang sudah disiapkan tadi. Kemudian taruh tanaman sirih merah ini di tempat yang teduh dan cukup mendapatkan sinar matahari. Lakukan penyiraman bila kondisi media tanam sudah tidah basah lagi, namun jangan terlalu sering melakukan penyiraman.

Ini untuk menjaga dar batang dan akarnya tidak mudah membusuk, bila kondisi media tanam terlalu basah, maka cek lubang pot di bawah kemungkinan tertutup tanah atau buntu. Air siraman harus mengalir baik keluar dari media tanam, jadi kondisinya harus tidak terlalu basah. Juga hindari dari serbuan hewan liar dan insek yang bisa merusak kualits daunnya.

Pemanenan daun sirih merah

Saat tanaman sirih merah sudah cukup dewasa maka bisa dilakukan pemanenan, ini bisa dimulai dari daunnya yang terbawah. Namun pilih yang kondisinya bagus, tidak terdapat kotoran atau tanah yang menempel. Maka disini pentingnya menjaga agar daun bagian bawah tidak mudah kotor saat terkena percikan air saat menyiramnya.

Juga jangan terlalu sering memetik daun sirih merah ini, karena bisa memicu pertumbuhan tunas dan kualitas pertumbuhan daunnya bisa menurun. Lihat juga posisi daun sirih merah ini, agar tidak mudah tersentuh tanah, Memang memanennya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari menanam sirih merah ini.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger