Menanam Pohon Kelapa

Sebenarnya sangat mudah membiakan pohon kelapa, namun hanya sedikit yang mau menanamnya di rumah. Kebanyakan pohon kelapa menjadi tanaman kebun dan biasanya memang sangat mudah ditemui di pinggir pantai. Memang pohon Kelapa ini menyebar lewat aliran air laut.

Buah kelapa yang jatuh ke laut dengan mudahnya menyebar ke seluruh tempat. Maka wajar bila tanaman ini banyak ditemui di pinggir pantai. Pohon kelapa juga banyak manfaat, dan memiliki semua bagiannya yang bisa diambil untuk keperluan sehari-hari. Dari batang kelapa, daun kelapa atau janur, bunga kelapa atau nira, sabut kelapa, tempurung, daging kelapa, sampai air kelapa, semuanya sangat berguna dan memiliki nilai ekonomis.

Sebenarnya tidak ada ruginya untuk menanam pohon kelapa, hanya memang memerlukan lahan yang cukup luas. Meskipun bisa saja membiakan pohon kelapa hibrida, yang memiliki pohon kecil tapi bisa berbuah banyak. Memang beberapa jenis kelapa bisa tumbuh tinggisampai 30 meter, sehingga menyusahkan untuk mengambil buah, apalagi memanfaatkan daunnya.

Memang cukup wajar bila pohon kelapa ini harusnya ditanam di kebuh atau lahan yang luas. Bila berminat menanam di rumahpun tidak apa, asalkan pilih jenis kelapa yang kecil dan bisa berbuah. Kemudian sesuaikan dengan lahan yang tersedia di rumah, pohon ini juga bisa dipakai sebagai peneduh, namun hati-hati karena mudah pula mati akibat serangan kumbang atau kwangwung.

Menyiapkan lahan pohon kelapa

Pohon kelapa menyukai media tanam yang sedikit berpasir atau porosif, namun juga suka air, dengan intensitas pengairan yang sedang. Jadi media tanam bisa dicampur antara tanah, pasir dan kompos dengan komposisi yang berimbang. Juga sediakan lahan yang cukup untuk menyesuaikan dengan ketinggian pohon kelapa, artinya jangan sampai saat menebang atau memanennya mengalami kesulitan.

Bila jenis pohon kelapa yang ditanam cukup besar dan tinggi, seperti jenis kelapa hijau atau ijo, kelapa merah, maka harus menyediakan lubang yang cukup dalam. Siapkan media tanam seminggu sebelum pohon kelapa ditanam. Namun bila jenis kelapa yang ditanam jenis kecil, seperti kelapa gading, raja, kelapa kuning, maka lahan kecil tidak terlalu masalah.

Menyiapkan bibit pohon kelapa

Bila ingin mendapatkan bibit sendiri, bisa memperolehnya dari membiakan kelapa tua yang akan tumbuh tunasnya. Namun bila ingin bibit kelapa yang sudah jadi, maka bisa dibeli di beberapa perkebunan kelapa atau mencari di pinggir pantai yang banyak tersedia. Biasanya di penjual bunga hanya memiliki jenis phon kelapa kecil, yang lebih mudah dibiakan di rumah.

Namun bila memiliki kebun yang luas memang lebih baik membiakan sendiri pohon kelapa yang besar. Karena akan memperoleh manfaat yang banyak dari batangnya yang besar dan tinggi, juga aneka ragam dari daun dan bunga serta buahnya. Namun sebaiknya cari bibit yang bagus, sehingga bisa menghasilkan semnuanya.

Menanam pohon kelapa

Bibit yang sudah diperoleh, bisa berumur kecil sampai sedang, ditanam di media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Bisa juga dari kelapa tua yang sudah bertunas, langsung ditanam pada lahan yang sudah disediakan. Hanya perlu pengairan dan pengawasan yang cukup selama proses tumbuhnya bibit.

Sesudah itu pohon kelapa akan tumbuh dengan sendirinya tanpa perawatan yang berarti. Ini tergantung dari jensi kelapa yang ditanam, biasanya dalam masa 2-3 tahun sudah bisa memanen buahnya. Juga daun kelapa, maupun nira yang bisa diambil untuk membuat minuman atau gula aren.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger