Banyak yang mengkonsumsi pisang sebagai menu penutup sehabis makan, istilahnya sebagai cuci mulut seusai makan besar. Meskipun sering juga sebagai camilan pengisi perut yang mengenyangkan. Memang dengan dua buah pisang bisa cukup untuk menganjal perut yang lapar.
Namun dibalik rasa mengenyangkan dan enaknya pisang terdapat pula khasiat yang banyak sekali. Pisang dikenal juga akan kandungan potassium yang cukup untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Biasanya potassium ini akan melepas komponen sodium sehingga terbuang bersama air kencing.
Memang bagi yang memiliki darah tinggi dan sering kumat-kumatan, konsumsi pisang secara rutin bisa menyerupai khasiat obat-obatan penurun tekanan darah. Namun jangan banyak-banyak konsumsinya, selain bisa kekenyangan, juga bisa sering bikin beser atau kencing. Pada hakikatnya sesuai proporsi konsumsi makanan yang sehat, sebuah pisang sehabis makan sudah cukup.
Pisang juga memiliki kalori yang cukup baik bagi energi tubuh, apalagi bila dikukus. Selain juga mengenyangkan, kalorinya lebih cepat terserap dan bisa digunakan dengan segera. Maka bila sedikit lemes dan tak memiliki tenaga, dua buah pisang bisa mengisi kekosongan energi pada tubuh.
Buah pisang juga bisa diolah, meskipun konsumsi segar amat sangat dianjurkan bagi kesehatan tubuh. Pisang yang matang pohon lebih bagus kandungan gizinya daripada yang dimatangkan. Meskipun lebih sering kondisi ini sulit tercapai, biasanya petani memanen pisang dalam kondisi mentah, sehingga sampai di pasar sudah cukup matang.
Namun ini tidak menghalangi untuk memilih kondisi pisang yang optimal gizinya. Juga kematangan sebuah pisang mempengaruhi kandungan kalori, ini biasanya bagi penderita kencing manis harus diperhatikan konsumsinya. Meskipun sebenarnya pisang yang agak keras atau baru matang diduga memiliki kandungan gizi terbaiknya.
Ini sebuah berhubungan dengan kandungan mineral dan vitamin yang bisa berubah saat buah pisang ini diolah. Misal seperti digoreng, maka hampir semua komponen vitamin dan mineralnya hilang, serta hanya tersisa karbohidrat atau kalorinya saja. Demikian pula bila dikukus, semakin meningkatkan kalorinya meskipun masih menyisahkan beberapa kandungan mineral tapi tidak kandungan vitaminnya.
Jadi disini perlu jeli dalam melihat cara konsumsi pisang untuk mendapatkan khasiat yang tinggi dari kandungan gizinya. Memang sebaiknya konsumsi pisang yang segar, karena masih optimal kandungan gizinya. Apalagi yang masih sedikit mentah atau baru diambil dari pohon.
Biasanya bagi yang suka bikin rujak, akan menggunakan pisang mentah dan segar untuk menambah rasa. Padahal ini adalah cara tersehat dalam mengkonsumsi pisang. Jadi sebaiknya hindari konsumsi pisang yang terlalu matang atau pisang olahan, selain kandungan gizinya sudah terkikis juga nilai kalorinya terlalu tinggi.
Pisang yang segar dan matang pohon lebih diutamakan, bila ingin mendapatkan khasiat dari kandungan vitamin dan mineralnya. Juga rasanya yang lebih enak bisa meningkatkan nafsu makan pula. Sebaiknya konsumsi pisang sebagai camilan juga, karena lebih baik dari makanan olahan apapun jenisnya.
