Menanam Rambutan di Rumah

Rasa buah rambutan yang manis dan segar bisa menjadi pendorong untuk menanam pohon rambutan di rumah. Juga daunnya yang kecil dan rindang, membuat tanaman rambutan ini bisa menjadi pohon peneduh. Apalagi bisa berbuah, maka akan semakin lengkap fungsi pohon rambutan ini.

Memang banyak kendala untuk membuat pohon rambutan ini berbuah, biasanya tumbuhnya sudah besar dan subur tapi tidak menjadi jaminan akan bisa berbuah. Ini memang berhubungan dengan kualitas bibit, meskipun sebenarnya bisa juga disebabkan oleh proses peryerbukan putik bunga yang tidak berhasil. Sudah tentu hal ini tidak bisa membuat pohon rambutan berbuah.

Permasalahannya memang komplek, banyak factor yang mempengaruhi proses pembuahan pada pohon rambutan. Mulai dari kualitas bibit, kondisi iklim, kesuburan tanah, adanya hama, yang semuanya bisa berkontribusi pada kegagalan pohon rambutan berbuah. Memang akan sayang bila pohonnya sudah tinggi besar, tapi tidak berbuah.

Memang pohon rambutan bisa setinggi 20-30 meter, jadi siap-siap saja bergelantungan di pohon rambutan bila sudah berbuah nantinya. Disini pentingnya mencari bibit pohon rambutan yang bagus agar bisa berbuah cepat dan model penanaman yang efektif agar bisa cepat diambil manfaatnya. Menanam pohon rambutan bisa menjadi hal yang menyenangkan saat bisa berbuah lebat dan manis rasanya.

Menyiapkan lahan untuk pohon rambutan

Sebenarnya pohon rambutan bisa tumbuh di segala tempat tropis, tanaman ini hanya butuh curah hujan yang bagus agar bisa tumbuh subur. Juga adanya iklim kemarau atau kering yang tidak terlalu lama, yang bisa mengganggu proses pembuahannya. Memang sedikit special bila menyangkut proses penyerbuakan dan tumbuhnya buah pada pohon rambutan ini, maka lahan yang dibutuhkan menjadi penting.

Memang kalau bisa memiliki ketinggian lahan di atas 100 meter, lereng bukit bisa menjadi tempat yang subur dalam mendukung tumbuhnya buah. Juga tanah yang agar berpasir bisa menambah kualitas tumbuhnya pohon rambutan. Memang butuh tanah yang tidak terlalu tergenang air saat hujan agar bisa tumbuh subur.

Jadi saat membuat media tanam perlu diperhatikan campuran yang disiapkan untuk menanam pohon rambutan ini. Minimal ada komposisi pupuk kandang atau kompos, tanah dan pasir dalam media tanamnya. Komposisinya terserah, lalu biarkan campuran ini untuk seminggu, untuk menyatu dan airi dengan penyiraman yang cukup. Saat yang paling baik adalah menanam pohon rambutan di awal musim hujan, dimana pengairannya akan semakin ringan dan mudah.

Menyiapkan bibit pohon rambutan

Memang pohon rambutan bisa ditanam dari bijinya, tapi akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk tumbuh dan berbuah. Lebih baik sih yang sudah cangkokan dari pohon rambutan yang sudah jelas berbuah manis dan lebat. Jadi sudah ada turunan yang baik dari induknya, juga akan bisa berbuah dengan cepat.

Meskipun teknik ini juga belum menjamin akan membuat pohon rambutan berbuah nantinya. Hanya ini usaha agar pohon rambutan bisa berbuah secara maksimal. Jadi perlu diperhatikan proses pembibitan dan penyediaan varietas bibit pohon rambutan menjadi modal awal bagi sebuah pohon rambutan yang bagus dan berbuah lebat.

Kenali bermacam jenis pohon rambutan dan usahakan mendapatkan varietas bibit pohon rambutan yang sudah pasti kualitas buahnya. Lebih baik lagi dicangkok dari pohon mangga yang memiliki dahan yang cukup berumur sehingga kualitas bibitnya bisa optimal. Lakukan pembibitan saat pohon rambutan ini berbuah lebat, juga perhatikan untuk memangkas alur dahan yang menuju ke cabang bibit cangkokan ini.

Menanam dan merawat pohon rambutan

Bila sudah didapatkan bibit pohon rambutan yang bagus dan media tanam sudah siap, maka segera tanam pohon rambutan ini. Usahakan awal musim hujan menjadi kondisi yang baik bagi pertumbuhan pohon rambutan. Juga perhatikan untuk memberikan perlindungan seperti penyangga saat pohon rambutan masih kecil.

Lakukan penyiraman secara rutin agar bisa tumbuh cepat dan subur. Juga pemupukan tak kalah penting, ini bisa berupa pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos yang bisa diberikan di sekitar media tanam. Laukan ini bila terlihat pertumbuhan daunnya semakin lebat.

Saat pohon rambutan sudah berbunga ini adalah masa krusial bagi proses pembuahan. Dimana disini penting untuk melakukan pemangkasan pada dahan yang tidak berbunga, ranting yang sudah tua, cabang yang terlalu lebat, dengan maksud mendorong proses pembuahan menjadi lebih baik. Memang dibutuhkan sekitar 3 bulan dari proses penyerbukan bunga hingga berhasil menjadi buah yang lebat dan besar-besar, serta siap dipanen.

Ada yang melakukan kebiasaan melukai batang pohon yang sudah tua kulitnya agar pohon rambutan cepat berbuah. Meskipun ini sebenarnya berhubungan dengan pemangkasan ranting dan daunnya untuk proses pertumbuhan buah rambutan. Hakikatnya tidak selalu berpengaruh, tapi bisa dicoba. Juga kebiasaan menjerat dengan kawat masih menjadi kebiasaan beberapa petani rambutan, hal ini memang beresiko bisa terkena hama dan merusak pohon rambutan. Jadi lakukan sesuai kebutuhan dan tidak harus diterapkan.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger