Terbang dengan Bahan Bakar Cahaya

Pemakaian bahan bakar aftur sudah lama dilakukan dan masih menjadi tulang punggung industri penerbangan. Namun pemakaian bahan bakar jenis lain sudah mulai dilirik, seperti kemungkinan pemakaian bio solar, bahkan penggunaan power solar juga sudah mulai dicoba. Meskipun masih belum mengalahkan reabilitas energi fosil, tapi ke depannya akan ada perkembangan yang mengembirakan.

Beberapa waktu lalu aktifis lingkungan berhasil mencoba pesawat dengan tenaga panel surya melintasi langit Amerika. Eksperimen yang dikenal dengan Solar Impulse ini mampu memanfaatkan energi sinar matahari yang gratis ini, untuk menyeberangi langit Amerika. Memang masih kalah dengan keperkasaan pesawat terbang yang biasa dipakai, baik dari kecepatan, kapasitas maupun dari reabilitasnya.

Boleh dibilang masih jauh panggang dari api, namun menjanjikan sebuah solusi, akan bahan bakar yang ramah lingkungan bagi industri penerbangan. Memang selama ini jejak emisi karbon dari gas buang pesawat terbang, menjadi sumber pencemaran lingkungan. Meskipun ini memang masih belum ada pilihan, tapi berbagai riset sudah dilakukan untuk mengatasi ketergantungan akan bahan bakar fosil atau aftur ini.

Pesawat ekperimen Solar Impulse memang masih dalam kategori riset, masih jauh dari penggunaan secara komersial. Teknologi solar cell memang masih dangkal, hanya mampu mengisi energi pada baterai dalam jumlah yang masih terbatas. Padahal untuk menggerakan baling-baling pesawat butuh tenaga yang cukup besar.

Solusinya memang diperbaharuhi pada pesawat Solar Impulse 2 yang dibuat lebih luas panel suryanya. Pada Solar Impulse 2 dibuat 18 ribu panel surya yang menutupi seluruh sayap pesawat. Memang lebar pesawat menjadi hampir 72 meter, menyamai lebar pesawat Boeing 747, namun dengan berat yang lebih ringan. Beratnya hampir menyamai sebuah mobil besar.

Boleh jadi ini akan menjadi momentum yang spektakuler bila Solar Impulse 2 ini bisa keliling dunia dengan bahan bakar gratis dan ramah lingkungan. Memang seluruh mesin pengerak baling-baling pesawat Solar Impulse 2 akan ditenagai dengan baterai yang diisi dengan panel surya. Bisa jadi ini akan membuat industri penerbangan berubah ke depannya.

Bayangkan bila energi yang dipanen dari sinar matahari ini bisa dimanfaatkan secara efisien, tentunya ongkos transportasi akan menjadi nil. Ini tentunya akan membuat ekspektasi hidup menjadi lebih baik. Apalagi ramah lingkungan, memang dunia saat ini dipusingkan dengan emisi karbon yang meningkat, salah satunya juga dari gas buang pesawat terbang.

Ada banyak foto satelit yang menggambarkan jejak pesawat terbang dan kontribusinya bagi emisi karbon di bumi ini. Impian untuk industri tranportasi yang bersih memang masih jauh, namun cukup menjanjikan ke depannya. Tidak salah berharap dan berjuang untuk mewujudkan energi yang ramah lingkungan dan kalau bisa gratis, seperti penggunaan panel surya ini.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. detipso - All Rights Reserved | Template Created by Infotipso Proudly powered by Blogger